Hakim Dicopot, Dua Anak Bekas Diktator Mesir Mubarak Dilepas

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 21 September 2018 10:44 WIB

Dua putra Hosni Mubarak yaitu Alaa dan Gamal Mubarak. Egypt Today

TEMPO.CO, Kairo – Pengadilan di Kairo, Mesir, mencopot hakim Ahmed Aboul-Fetouh, yang memerintahkan penahanan dua anak bekas diktator Mesir, Hosni Mubarak, terkait kasus insider trading saham sebuah bank lokal.

Baca:

Dalam putusannya, Aboul-Fetouh menolak alasan teknis yang digunakan pengacara dari Alaa dan Gamal untuk membebaskan kliennya.

Beberapa jam pasca pencopotan Aboul-Fetouh, sebuah pengadilan lain di Kairo memerintahkan pembebasan kedua anak Mubarak itu yaitu Alaa dan Gamal dari tahanan.

Advertising
Advertising

“Keputusan pada Kamis untuk membebaskan dua anak lelaki Mubarak itu disertai jaminan sebesar $5.600 per orang (sekitar Rp83 juta),” begitu dilansir AP News pada Kamis, 20 September 2018.

Baca:

Pengacara kedua anak Mubarak beralasan kliennya memiliki tempat tinggal yang jelas dan dan mengikuti proses persidangan dengan rutin sehingga tidak perlu ditahan. Mereka menuding putusan hakim Aboul-Fetouh untuk menahan Alaa dan Gamal sebagai tidak beralasan.

Kasus perdagangan menggunakan informasi orang dalam atau insider trading ini melibatkan sebuah bank Mesir yang bakal dibeli investor dari negara Arab di Teluk. Sebelum akuisisi berlangsung, kedua bersaudara itu telah membeli saham bank itu dalam jumlah besar dan mengerek harganya.

Baca:

Menurut Daily News Egypt, pengadilan juga memerintahkan pembebasan Hassan Mohamed Hassanein Heikal, Yasser Soliman El-Mallawany, dan Ahmed Fathy Hussein, yang juga dituding terlibat dalam kasus insider trading saham ini.

Mubarak dan kedua anaknya itu pernah ditahan untuk pertama kali secara bersamaan dalam kasus penggelapan dana operasional istana kepresidenan. Pengadilan memerintahkan ketiganya dipenjara selama tiga tahun. Ini terjadi setelah gerakan Arab Spring atau kebangkitan Arab melanda Mesir pada 2011. Mubarak sempat berkuasa selama 29 tahun.

Dua putra mantan Presiden Mesir, Hosni Mubarak, Gamal (kiri) dan Alaa Mubarak (kanan). (AP Photo)

Baca:

Kedua putra Hosni Mubarak itu, Alaa dan Gamal, dibebaskan dari penjara pada 2015. Sedangkan Mubarak baru keluar dari penjara pada 2017. Alaa dan Gamal kerap muncul di depan publik dan ini memunculkan resistensi dari para pendukung Presiden baru Mesir, Abdel-Fattah el-Sissi. Salah satunya adalah Yasser Rizq, yang menjadi redaktur di surat kabar pemerintah dan dekat dengan el-Sissi. Dia menuding Gamal berencana untuk menggantikan Sissi sebagai Presiden pada masa akhir jabatan 2022.

Berita terkait

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

21 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

22 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

2 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

5 hari lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

5 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

8 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya