Bantu Petani, Chef di Australia Manfaatkan Strawberry Jadi Selai

Reporter

Tempo.co

Jumat, 21 September 2018 07:32 WIB

Ilustrasi selai strawberry. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika hidup memberikan Anda lemon, maka Anda bisa membuat jus limun. Maka ini pula yang dilakukan oleh seorang Chef perempuan asal Australia, Brooke Nugent, yang prihatin dengan isu temuan jarum dalam strawberry dan merugikan petani.

Dikutip dari situs asiaone.com pada Kamis, 20 September 2018, Nugent membeli buah-buah strawberry yang dibuang oleh sebuah supermarket dan menyulapnya menjadi 100 toples selai strawberry. Selai itu, dijualnya dengan harga A$5 per toples. Nugent menjamin selai strawberry buatannya bebas jarum.

"Kondisi saat ini sangat meresahkan, para petani kehilangan pemasukan karena segelintir orang bersikap egois," tulis Nugent dalam akun Facebook.

Baca: Strawberry Australia Berisi Jarum, Pelaku Bakal Dibui 15 Tahun

ANTARA/M Agung Rajasa

Advertising
Advertising

Baca: Ada Jarum, Warga Australia Dihimbau Hati-hati Makan Strawberry

Nugent adalah chef yang menjalankan sebuah usaha katering kecil-kecilan. Rencananya, keuntungan dari berjualan selai strawberry ini akan diserahkan kepada para petani yang terkena dampak temuan jarum jahit dalam buah-buah stawberry.

"Saya tahu, saya tidak akan membuat perubahan besar. Saya ini cuma satu orang, tetapi jika semua orang di seluruh Australia membeli 10 keranjang strawberry dan membuatnya menjadi beberapa toples selai strawberry, tentu kita semua bisa membuat perbedaan," kata Nugent dalam wawancara dengan 9News.

Sampai Kamis, 20 September 2018, Kepolisian Australia sedang menyelidiki lebih dari 100 laporan terkait temuan jarum jahit dalam buah-buah strawberry. Supermarket di seluruh Australia telah menarik buah ini dari rak dan para petani terpaksa membuang buah-buah strawberry dari hasil panen mereka.

Kondisi ini mengancam industri strawberry Australia yang bernilai US$ 159 juta atau Rp 2,3 triliun. Parlemen Australia telah menaikkan ancaman hukuman bagi pelaku yang terbukti telah memasukkan jarum jahit dalam buah-buah stowberry atau mencemari produk makanan, dengan penjara 15 tahun, sebelumnya 10 tahun.

Berita terkait

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

11 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

14 jam lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

16 jam lalu

Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

Aliansi Pendidikan Gratis Riau mencatat, lebih dari 50 calon mahasiswa Unri masuk kelompok UKT tidak sesuai kemampuan ekonomi orang tua mereka.

Baca Selengkapnya

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

19 jam lalu

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

Aktivitas tambang ilegal batu bara di Desa Sumbersari, Kutai Kartaanegara, Kalimantan Timur berdampak buruk bagi warga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

1 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

1 hari lalu

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

Seorang Warga Negara Bangladesh berinisial HR yang jadi DPO kasus penyelundupan manusia ditangkap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

1 hari lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

1 hari lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

1 hari lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya