Paul McCartney Sindir Donald Trump di Album Barunya, Kenapa?

Senin, 17 September 2018 15:00 WIB

Sir Paul McCartney tampil di The Joint di Hard Rock Hotel & Casino, Las Vegas, Nevada, Amerika, 19 April 2009. McCartney adalah Bassis band Legendaris The Beatles, setelah The Beatles bubar ia mulai bersolo karir, namun dibalik bijaknya ia mempunyai permintaan aneh saat manggung yakni berupa 19 tanaman dengan tinggi 9 kaki, dan 4 tanaman setinggi 4 kaki. (Ethan Miller/Getty Images)

TEMPO.CO, Jakarta - Paul McCartney menyindir Presiden AS Donald Trump dalam album solonya yang baru, dengan menjulukinya sebagai "kapten gila" dalam salah satu lagunya.

Selama wawancara, seperti dilansir dari The Hill, 17 September 2018, mantan personel The Beatles itu mengatakan ia menyindir beberapa penyangkal perubahan iklim, termasuk Donald Trump, di salah satu lagu berjudul "Despite Repeated Warnings" di album barunya "Egypt Station" yang dirilis awal bulan ini.

Baca: Alihkan Anggaran Bencana Alam ke Imigrasi, Donald Trump Dikecam

Adapun lirik yang menyindir Trump terkait perubahan iklim di lagu ini seperti "meskipun peringatan bahaya berulang di depan, kapten tidak akan mendengarkan apa yang telah dikatakan" dan "orang-orang yang berteriak paling keras, mungkin tidak selalu menjadi yang terpintar".

Donald Trump menolak rumor perubahan iklim dan mengklaim perubahan iklim hanya isu yang diciptakan oleh dan untuk Cina untuk membuat industri AS tidak kompetitif.

Advertising
Advertising

Sampul album baru Paul McCartney "Egypt Station" yang dirilis pada 7 September 2018. [PaulMcCartney.com]

Pada Desember, Trump berkicau selama serangan cuaca dingin ekstrem yang melanda Amerika serikat, dengan berkelakar "mungkin kita bisa menggunakan sedikit Pemanasan Global untuk cuaca yang baik."

Paul McCartney mengatakan dia menicptakan lagu ini karena "pada dasarnya, kadang-kadang, kita punya kapten gila yang berlayar dengan perahu ini yang kita naiki dan dia hanya akan membawa kita ke gunung es (meskipun) meskipun telah diperingatkan bahwa itu bukanlah rencana yang bagus."

Baca: Donald Trump Sebut Pidato Obama Bikin Tidur

Ketika ditanya siapa sebenarnya kapten gila yang dimaksud, McCartney menjawab "Maksud saya, jelas itu Trump".

"Tetapi saya tidak ingin terlalu menekankannya karena ada banyak dari mereka", kata Paul McCartney dan menambahkan bahwa Donald Trump adalah bukanlah satu-satunya "kapten gila".

Berita terkait

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

7 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

9 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

11 hari lalu

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

13 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

18 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

21 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

25 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

25 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

27 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

29 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya