Milisi Abu Sayyaf Bebaskan 3 WNI yang Diculik Januari 2018

Minggu, 16 September 2018 19:19 WIB

3 WNI korban penculikan milisi Abu Sayyaf di Filipina dibebaskan pada hari Jumat, 14 September 2018. [aAP]

TEMPO.CO, Jakarta - Milisi Muslim Abu Sayyaf membebaskan 3 WNI yang diculik dan ditawan pada pertengahan Januari 2018. Ketiganya dibebaskan pada hari Jumat, 14 September di kota Indanan, provinsi Sulu, Filipina.

Pembebasan ketiga WNI itu dilaporkan secara resmi oleh kepolisian Filipina pada hari Minggu, 16 September, sebagaimana dilansir dari AP.

Baca: Abu Sayyaf Kembali Culik 3 WNI di Perairan Malaysia

Ketiga WNI yang dibebaskan dengan bantuan Front Pembebasan Nasional Moro, bernama Hamdan Salim, Subandi Sattuh, dan Sudarlan Samansung. Mereka kemudian diserahkan ke KBRI di kota Zamboanga.

Informasi dari anggota polisi di Konsulat Jenderal RI di Tawau, Malaysia Timur dua hari setelah peristiwa penculikan terjadi menjelaskan, ketiga WNI diculik ketika berlayar menggunakan kapal di perairan Lahat Datu, Malaysia Timur pada Rabu 18 Januari 2017.

Ketiga WNI itu asal Sulawesi Selatan dan dua di antaranya memiliki hubungan kekerabatan. Sudarlan merupakan keponakan Hamdan.

Baca: Panglima TNI Sebut Abu Sayyaf Penculik 3 WNI di Lahad Datu

Advertising
Advertising

Di bawah todongan senjata, milisi Abu Sayyaf membawa mereka dengan kapal ke dalam hutan di Sulu, provinsi di wilayah selatan Filipina.

Seorang aparat keamanan mengungkapkan, komandan Abu Sayyaf, Marjan Sahidjuan, yang memimpin penculikan dan kemudian membebaskan tiga WNI itu meminta uang tebusan.

Namun juru bicara militer wilayah pembebasan 3 WNI, Letnan Kolonel Gerry Besana mengatakan, pihaknya tidak mengetahui adanya pembayaran uang tebusan. Para penculik justru menghadapi tekanan untuk melepaskan tawanan mereka.

Baca: Duterte Ancam Makan Hati Milisi Abu Sayyaf Pasca Penggal Sandera

Beberapa hari sebelum 3 WNI dibebaskan, penculikan terhadap 2 WNI kembali terjadi pada Selasa lalu, menurut laporan polisi Filipina. Kedua WNI itu nakhoda kapal ikan berbendera Malaysia. Mereka diculik saat berlayar di perairan Semporna Islands di Sabah, Malaysia.

Penculiknya disebut milisi bersenjata M-16 dan membawa 2 WNI itu menuju selatan Filipina. Militer Filipina masih berusaha mencari tahu laporan penculikan WNI.

Berita terkait

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

1 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

1 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

1 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

3 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Cara Pindah Kewarganegaraan WNA Menjadi WNI dan Persyaratannya

4 hari lalu

Cara Pindah Kewarganegaraan WNA Menjadi WNI dan Persyaratannya

Untuk berpindah status WNA menjadi WNI terdapat beberapa syarat dan proses yang perlu dilalui. Ini informasi lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

8 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

11 hari lalu

Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.

Baca Selengkapnya