Media Bongkar Pelecehan Seksual di Gereja Katolik di Belanda
Reporter
Non Koresponden
Editor
Maria Rita Hasugian
Minggu, 16 September 2018 16:28 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Media Belanda melaporkan lebih dari setengah pastor senior di Belanda terlibat menutup-nutupi tindakan pelecehan seksual terhadap anak-anak antara tahun 1945 hingga 2010,
Surat kabar harian Belanda, NRC melaporkan temuan itu pada hari Sabtu, 15 September 2018. Menurut laporan NRC, usia para pastor senior 65 tahun, dengan rincian 20 dari 39 di antaranya kardinal Belanda, uskup, dan para pembantunya yang menutup-nutupi pelecehan seksual, sehingga mengakibatkan bertambahnya jumlah korban.
Baca: Gereja Katholik Jerman Sebut 3.766 Kasus Pelecehan Seksual Anak
Juru bicara Gereja, Daphne van Roosendall menjelaskan kepada AFP bahwa gereja membenarkan sebagian dari laporan NRC.
Adapun informasi lainnya didasarkan pada informasi dari unit bantuan korban yang dirahasikan identitasnya. Unit ini dibentuk oleh gereja.
"Nama sejumlah uskup sesuai dengan yang disebut dalam laporan yang dibnuat oleh Gereja tahun 2010," ujar Roosendaal seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu, 16 September 2018.
Baca: Ribuan Anak Korban Pelecehan Seksual Imam Katolik di AS
Hanya saja sebagian besar dari pastor yang diduga melakukan pelecehan seksual telah meninggal dan kasus ini sudah kadaluarsa.
Temuan kasus pelecehan seksual anak-anak yang ditemukan di Belanda merupakan peristiwa terbaru dari sejumlah temuan kasus asusila di Gereja Katolik di sejumlah negara di beberapa benua.
Pelecehan seksual oleh para pastor terjadi di Australia, Eropa, Amerika Utara dan Amerika Selatan.
Paus Fransiskus menemui Kepala Uskup Amerika Serikat, Daniel DiNardo, dan sejumlah uskup gereja di negara itu pada Kamis, 13 September 2018, waktu Roma, Italia. Pertemuan itu terkait dugaan pelecehan seksual dan tindakan menutup-nutupi skandal seks yang bergulir di gereja Katolik.
Baca: Saksi Kunci Pelecehan Seksual Pastor di Cile Bersaksi di Vatikan
DiNardo mengatakan, pihaknya ingin Paus Fransiskus mengotoriasi penuh investigasi Vatikan terkait dugaan skandal pelecehan seksual yang dilakukan Mantan Kardinal, Theodore McCarrick. McCarrick telah dicopot dari jabatannya karena kasus pelecehan seksual terhadap seorang remaja.
DiNardo menuding Paus Fransiskus sebagai salah seorang yang ikut menutupi tindakan pelecehan seksual oleh McCarrick. Namun, Paus Fransiskus bungkam atas tudingan itu.