Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saksi Kunci Pelecehan Seksual Pastor di Cile Bersaksi di Vatikan

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Korban pelecehan seksual oleh pendeta, Juan Carlos Cruz bertemu investigator Uskup Agung, Charles Scicluna, dari Vatikan untuk bercerita pengalamannya di New York, Sabtu, 17 Februari 2018.
Korban pelecehan seksual oleh pendeta, Juan Carlos Cruz bertemu investigator Uskup Agung, Charles Scicluna, dari Vatikan untuk bercerita pengalamannya di New York, Sabtu, 17 Februari 2018.
Iklan

TEMPO.CONew York – Saksi kunci dalam kasus seorang uskup Cile yang diduga menutupi tindakan pelecehan seksual mengatakan telah memberikan kesaksian yang membuka mata kepada investigator dari Vatikan.

Juan Carlos Cruz yang mengaku sebagai korban pelecehan seksual oleh seorang pastor di Cile, Fernando Karadima memberikan kesaksian kepada Uskup Agung Charles Scicluna. Saat itu, Cruz masih kanak-kanak. Sedangkan saat ini, Karadima telah berusia 87 tahun.

Scicluna merupakan penyelidik Vatikan berpengalaman dalam soal pelecehan seksual oleh pastor.

Korban pelecehan seksual oleh pendeta, Juan Carlos Cruz bertemu investigator Uskup Agung, Charles Scicluna, dari Vatikan untuk bercerita pengalamannya di New York, Sabtu, 17 Februari 2018.

Baca: Vatikan Serius Pelajari Dokumen Pelecehan Anak di Australia

 "Ini pengalaman yang baik dan saya meninggalkan tempat ini dengan harapan yang tinggi,” kata Cruz kepada media, Sabtu, 17 Februari 2018. “Saya merasa diri saya didengarkan. Tadi sangat menegangkan dan sangat detil dan, kadang-kadang, sangat membuka mata bagi mereka.”

Baca: Polisi Vatikan Hentikan Pesta Gay Pegawai Penasihat Paus

Pada 30 Januari 2018, Vatikan mengumumkan Paus Fransiskus telah menunjuk Scicluna untuk mengecek tudingan terhadap uskup Juan Barros dari diose Osorno di Chili. Barros dituding menutup-nutupi tindak kejahatan seksual pastor Karadima terhadap anak-anak gembala lelaki di Cile. Vatikan telah menyatakan Karadima bersalah setelah menggelar investigasi pada 2011. Kadima selalu membantah hasil investigasi ini.

Menurut Cruz, Barros menyaksikan pelecehan seksual oleh Karadima yang merupakan mentor Barros di keuskupan Santiago pada waktu itu. Karadima merupakan orang yang mengajar Barros cara menjadi seorang pastor.

Keputusan Paus Fransiskus tadi merupakan perubahan drastis dari pernyataannya delapan hari sebelumnya. Saat itu Paus mengatakan kepada jurnalis di pesawat dalam perjalanan pulang dari Amerika Latin, bahwa dia merasa yakin Barros tidak bersalah. Pemimpin umat Katolik dunia ini mengatakan Vatikan tidak memiliki bukti konkrit mengenai tuduhan terhadap Barros.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Untuk pertama kalinya, saya merasa seseorang mendengarkan,” kata Cruz, yang sekarang tinggal di Philadelphia dan bekerja untuk perusahaan multinasoinal di Delaware.

“Kita akan lihat apa hasil dari semua ini. Tapi saya merasa Monsignor Scicluna seorang yang sangat baik. Saya kira dia tulus dan tergerak dengan cerita saya. Dia menangis,” kata Cruz.

Korban pelecehan seksual oleh pendeta, Juan Carlos Cruz bertemu investigator Uskup Agung, Charles Scicluna, dari Vatikan untuk bercerita pengalamannya di New York, Sabtu, 17 Februari 2018.

Cruz melanjutkan,”Dia mendengarkan testimoni saya. Saya bercerita soal pelecehan seksual itu, tentang upaya menutup-nutupi kejadian ini. Dan cara para korban yang selamat, tidak hanya saya, diperlakukan.. Dampaknya ini terhadap pribadi seseorang. Dia menangis.. Itu bukan akting.. Saya rasa di merasa peduli dan dia mendengarkan.”

Ditanya soal testimoni ini, Scicluna menolak berkomentar.

Paus Fransiskus telah membentuk kembali komisi, yang sebelumnya telah dibentuk dan berakhir masa tugasnya, untuk menyelidiki semua praktek pelecehan seksual oleh imam terhadap anak-anak gembala dan juga orang dewasa yang rentan. Komisi baru ini berjumlah 16 orang dari sebelumnya tujuh orang. Ada 10 orang tokoh dari berbagai profesi nonimam ikut terlibat untuk memberikan masukan dan bantuan keahlian seperti akademisi dan psikolog.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lizzo Meminta Pengadilan Juri untuk Tuntutan Pelecehan

2 hari lalu

Lizzo menunjukkan gaya rambut baru. Instagram.com/@lizzobeeating
Lizzo Meminta Pengadilan Juri untuk Tuntutan Pelecehan

Lizzo diketahui memberikan setidaknya 31 pembelaan yang membatalkan gugatan tersebut.


Pemeriksaan Saksi Kasus Body Checking Miss Universe, Polisi Segera Tetapkan Tersangka

2 hari lalu

Provincial Director Miss Universe Indonesia Jawa Barat Rizky Ananda saat menjalani pemeriksaan kasus dugaan pelecehan Miss Universe Indonesia di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. Penyidik Polda Metro Jaya kembali memeriksa sejumlah saksi kasus dugaan pelecehan seksual Miss Universe Indonesia. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pemeriksaan Saksi Kasus Body Checking Miss Universe, Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Dalam pemeriksaan itu juga akan dilakukan konfrontasi terhadap pihak terlapor dugaan pedlecehan seksual finalis Miss Universe Indonesia.


Anak 12 Tahun di Depok Tewas usai Buah Zakar Diremas, Ini Penjelasan Guru Besar UI

2 hari lalu

Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A(K). ANTARA/Foto: Humas UI
Anak 12 Tahun di Depok Tewas usai Buah Zakar Diremas, Ini Penjelasan Guru Besar UI

Anak berinisial MDF tewas setelah menerima pelecehan seksual oleh seorang kakek. Buah zakar bocah 12 tahun asal Depok sebelumnya diremas pelaku


Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Miss Universe Indonesia, Rio Motret dan Saksi Lain Dipanggil Polisi

3 hari lalu

(ki-ka) Rio Wibowo atau Rio Motret, kuasa hukum Miss Universe Indonesia Mellisa Anggraini mendatangi Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Desty Luthfiani
Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Miss Universe Indonesia, Rio Motret dan Saksi Lain Dipanggil Polisi

Penyidik Polda Metro Jaya kembali memeriksa sejumlah saksi untuk kasus dugaan pelecehan seksual Miss Universe Indonesia hari ini.


Bocah di Depok Meninggal Setelah Buah Zakar Diremas, Ini Pengakuan Terduga Pelaku

3 hari lalu

NN, 70 tahun, terduga pelaku pencabulan remas buah zakar seorang anak di Depok saat digelandang ke kantor polisi, Kamis 28 September 2023. Polisi dalami dugaan perbuatan itu dengan kematian si anak. TEMPO/Ricky Juliansyah
Bocah di Depok Meninggal Setelah Buah Zakar Diremas, Ini Pengakuan Terduga Pelaku

Polres Depok masih mendalami apakah ada kaitan kematian si anak dengan perbuatan si engkong meremas buah zakar.


Kronologi Anak di Depok Tewas Diduga Setelah Buah Zakar Diremas Menurut Polisi

3 hari lalu

Ilustrasi Orang Meninggal. shutterstock.com
Kronologi Anak di Depok Tewas Diduga Setelah Buah Zakar Diremas Menurut Polisi

Terduga pelaku pelecehan seksual remas buah zakar adalah engkong korban. Anak tak meninggal seketika. Simak kronologi berikut.


Pelecehan Seksual di Depok: Bocah Tewas Diduga Setelah Buah Zakarnya Diremas Kerabat

3 hari lalu

Jasad MFD, bocah 12 tahun yang diduga tewas akibat diremas buah zakarnya oleh kerabat, dibawa ke pemakaman di Kampung Sindangkarsa, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kamis, 28 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pelecehan Seksual di Depok: Bocah Tewas Diduga Setelah Buah Zakarnya Diremas Kerabat

MDF, 12 tahun, diduga menjadi korban pelecehan seksual dengan cara diremas buah zakarnya oleh NN, 70 tahun, yang masih terhitung kerabat korban.


Mahasiswi UI kembali jadi Korban Pelecehan, Terduga Pelaku Masih Anak-anak

5 hari lalu

Ilustrasi Pelecehan Seksual. govexec.com
Mahasiswi UI kembali jadi Korban Pelecehan, Terduga Pelaku Masih Anak-anak

Mahasiswi UI kembali menjadi korban pelecehan seksual dengan modus meremas payudara.


Polisi Mulai Penyelidikan Kasus Dugaan Kekerasan Seksual oleh Russell Brand

6 hari lalu

Aktor Russell Brand saat tiba di acara penayangan perdana film
Polisi Mulai Penyelidikan Kasus Dugaan Kekerasan Seksual oleh Russell Brand

Polisi menindaklanjuti laporan investigasi gabungan media Inggris yang mengklaim Russell Brand telah melakukan kekerasan seksual terhadap 5 perempuan.


Belum Ada Tersangka di Kasus Pelecehan Miss Universe Indonesia, Pengacara: Kenapa Lama?

6 hari lalu

Mellisa Anggraini datang ke Polda Metro Jaya temani pemeriksaan finalis Miss Universe Indonesia 2023 yang diduga alami pelecehan seksual, Selasa, 29 Agustus 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Belum Ada Tersangka di Kasus Pelecehan Miss Universe Indonesia, Pengacara: Kenapa Lama?

Pengacara finalis Miss Universe Indonesia, Mellisa Anggraini, menilai sejak awal di kasus ini sudah jelas siapa pelakunya