TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan berbiaya murah satu-satunya di Arab Saudi, Flynas, untuk pertama kali mengumumkan lowongan kerja untuk perempuan Saudi sebagai co-pilot dan pramugari. Hasilnya, hampir 1.000 perempuan mengajukan lamaran untuk co-pilot dalam tempo 24 jam. Ini dilakukan setelah Kerajaan mencabut larangan pengemudi bagi wanita.

“Dalam 24 jam terakhir, hampir 1.000 perempuan telah mengajukan permohonan untuk posisi co-pilot,” ungkap juru bicara maskapai Flynas yang berkantor di Riyadh, seperti dikutip dari Arabian Business, Jumat, 14 September 2018.

Baca: Akademi Perhubungan Udara Arab Saudi Cetak Pilot Perempuan

Maskapai penerbangan Flynas mengatakan, ingin memberdayakan wanita Saudi untuk memainkan peran penting dalam transformasi kerajaan. Namun, pekerjaan sebagai pramugari sebagian besar telah dipegang oleh pekerja asing perempuan dari negara-negara seperti Fillipina.

“Perempuan adalah bagian penting dari kesuksesan maskapai penerbangan. Walaupun, perempuan tidak secara legal dilarang bekerja di sektor penerbangan,” ujar pernyataan maskapai itu.

Baca: Larangan Nyetir Dicabut, Perempuan Arab Saudi Daftar Jadi Sopir

Upaya perekrutan terhadap wanita Saudi, dilakukan hanya beberapa hari setelah maskapai Flyadeal, maskapai penerbangan Saudi lainnya, yang mulai memposting lowongan pekerjaan sebagai pramugari bagi wanita Saudi.

Arab Saudi pada Juni lalu telah mencabut larangan bagi perempuan Saudi untuk mengendarai mobil, ketika Putera Mahkota Kerajaan, Mohammed bin Salman berusaha meningkatkan partisipasi perempuan dalam dunia kerja.

Baca: 6 Perubahan Terbesar Terjadi di Arab Saudi Tahun 2018

Meskipun diizinkan mengendarai mobil, perempuan Arab Saudi masih memerlukan izin dari ayah, suami, atau kerabat laki-lakinya untuk bepergian, bekerja, dan menikah di bawah sistem perwalian yang ketat oleh kerajaan.

ARABIAN BUSINESS | AQIB SOFWANDI