TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah sekolah penerbangan di Arab Saudi sedang membuka pintu untuk kaum perempuan menyusul berakhirnya pelarangan mengemudi mobil bagi mereka.
Nama sekolah penerbangan tersebut adalah Oxford Aviation Academy. Akademi Perhubungan Udara Oxford ini, seperti ditulis Al Arabiya dalam laporannya, siap menerima permintaan ratusan perempuan untuk disiapkan menjadi pilot pesawat terbang.
Baca: Arab Saudi Mulai Gelar Tes Praktik SIM untuk Wanita
Samira al-Ghamdi, seorang psikolog, mengendarai mobilnya untuk bekerja pada hari pertama perempuan Arab Saudi diperbolehkan mengendarai secara resmi di Jeddah, Arab Saudi, Ahad, 24 Juni 2018. REUTERS/Zohra Bensemra
"Akademi ini berdiri di sebelah timur Kota Damman," demikian dilaporkan Al Arabiya, Selasa, 17 Juli 2018.
"Dulu, akademi ini hanya diperuntukkan untuk kaum lelaki. Sekarang, kami sudah boleh menjadi pilot pesawat," kata Dalal Yashar, perempuan Arab Saudi yang ingin menjadi pilot pesawat sipil.
"Langkah gerak kami tidak terbatas hanya pada satu pekerjaan. Seluruh bidang, sekarang ini, terbuka untuk perempuan. Jika Anda mau, semuanya bisa," ujarnya.
Seorang perempuan tersenyum saat akan mengendarai mobilnya di Al Khobar, Arab Saudi, Ahad dinihari, 24 Juni 2018. Hari ini merupakan hari pertama perempuan di Arab Saudi diperbolehkan mengemudi secara resmi. REUTERS/Hamad I Mohammed
Pembangunan akademi ini menghabiskan dana sekitar US$ 300 juta atau setara dengan Rp 4,3 triliun (kurs Rp 14.373 per dolar Amerika Serikat), yang meliputi sekolah perawatan pesawat terbang dan sebuah gedung internasional pusat simulator pesawat terbang di bandar udara.
Baca: Arab Saudi Tahan 7 Aktivis Tolak Larangan Perempuan Mengemudi
"Para siswa Akademi akan menjalani pendidikan selama tiga tahun, termasuk praktik lapangan," kata Othman al-Moutairy, Direktur Eksekutif Akademi.
Kerajaan Arab Saudi mencabut pelarangan mengemudi mobil, yang berlangsung beberapa dekade. Pencabutan tersebut terkait dengan reformasi yang dilakukan Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Semua perempuan Arab Saudi saat ini boleh memasuki segala aspek kehidupan, termasuk bisnis dan berolahraga panjat tebing.