Uni Eropa Desak Kamboja Bebaskan Kem Sokha, Cabut Tuduhan

Editor

Budi Riza

Jumat, 14 September 2018 13:51 WIB

Pemimpin oposisi Kem Sokha dikawal oleh polisi setelah penangkapan tengah malam di Phnom Penh, 3 September 2017.[Phnom Penh Post]

TEMPO.CO, Brussels – Parlemen Eropa mendesak pemerintah Kamboja untuk mencabut semua tuduhan terhadap pemimpin oposisi Kem Sokha dan membebaskannya dari tahanan rumah.

Baca:

Sokha menjalani tahanan rumah di ibu kota Phnom Penh sejak awal pekan ini setelah sebelumnya ditahan selama sekitar setahun tanpa pengadilan di sebuah penjara terpencil, yang terletak di perbatasan dengan Vietnam.

Pemerintah Vietnam menuduhnya melakukan pengkhianatan terhadap negara karena berusaha menjatuhkan pemerintahan yang sah dengan bantuan negara asing. Dia ditangkap pada tahun lalu dalam operasi memberangus kritik terhadap pemerintah.

Advertising
Advertising

Baca:

“Keputusan untuk membubarkan Partai Penyelamat Nasional Kamboja atau CNRP merupakan langkah signifikan untuk menciptakan sebuah negara diktator,” begitu isi resolusi dari parlemen Uni Eropa seperti dilansir Reuters, Kamis, 13 September 2018.

Sokha, 65 tahun, merupakan pemimpin dari CNRP, yang merupakan partai oposisi utama yang menantang pemerintahan Partai Rakyat Kamboja, yang dipimpin Perdana Menteri Hun Sen.

Baca:

Resolusi ini juga menyatakan agar lembaga UE mengkaji kemungkinan pemberian sanksi kepada para pejabat Kamboja terkait pelanggaran HAM dan hak sipil.

Langkah UE ini dilakukan setelah pemerintah Amerika Serikat mendesak pemerintah Kamboja untuk mencabut semua tuduhan terhadap Sokha pada awal pekan ini.

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen. SBS

“Struktur politik dari Kamboja tidak bisa lagi dianggap sebagai sebuah demokrasi,” begitu isi pernyataan resolusi dari parlemen UE.

Baca:

Seperti diberitakan Channel News Asia, Partai Rakyat Kamboja memenangkan semua 125 kursi di parlemen pada pemilu yang berlangsung pada akhir Juli 2018.

Namun, pemilu Kamboja ini dianggap bermasalah dan tidak memenuhi standar demokrasi karena tidak melibatkan partai oposisi utama CNRP, yang memiliki basis pendukung massa yang besar.

Berita terkait

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

7 menit lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

1 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

3 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

4 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

4 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

5 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

5 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

6 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

12 hari lalu

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

12 hari lalu

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Baca Selengkapnya