ICC Buka Kejahatan Perang di Afganistan, Amerika Serikat Melawan

Rabu, 12 September 2018 15:15 WIB

Penasihat keamanan nasional Amerika Serikat, John Bolton mengikuti rapat dengar perintah Presiden Donald Trump di sebuah ruangan di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 13 April 2018. (AP Photo/Susan Walsh)

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat melancarkan serangan dengan kata-kata tajam terhadap Pengadilan Kejahatan Internasional, ICC, jika lembaga tersebut menuduh negaranya melakukan kejahatan perang di Afganistan.

Serangan itu disampaikan oleh penasihat keamanan nasional Presiden Donald Trump, John Bolton, dalam sebuah pidato di Masyarakat Federalis, kelompok masyarakat konservatif di Washington DC pada Senin 10 September 2018.

"Hari ini, pada malam 11 September 2018, saya ingin menyampaikan sebuah pesan atas nama presiden. Amerika Serikat akan menggunakan cara apapun untuk melindungi warga negara dan seluruh sekutu kami dari persekusi tidak adil oleh pengadilan tidak legal," ucap Bolton.

Baca: ICC Selidiki Kejahatan Kemanusiaan Presiden Rodrigo Duterte

"Kami tidak akan bekerja sama dengan ICC. Kami tidak akan memberikan bantuan kepada ICC. Mari kita buat ICC mati dengan sendirinya. Setelah itu, seluruh tujuan ICC mati untuk kita," tegasnya seperti dikutip Al Jazeera, Selasa 11 September 2018.

Advertising
Advertising

Pada 2016, Pengadilan bermarkas di Den Haag, mengatakan, anggota pasukan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat dan CIA kemungkinan besar terlibat dalam kejahatan perang, termasuk melakukan penyiksaan terhadap tahanan di Afganistan.

Baca: Presiden Duterte Yakin Tidak Akan Dihukum ICC

ICC didirikan pada 2002 di bawah Statua Roma. Lembaga internasional ini adalah pengadilan permanen dunia untuk menuntut kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida.

Lebih dari 120 negara telah menjadi anggota ICC. Tetapi beberapa negara superkuat termasuk Amerika Serikat, Rusia dan Cina tidak bersedia menandatangani statua tersebut.

Bolton melanjutkan, jika ICC benar-benar melakukan investigasi mengenai kejahatan perang terhadap AS, maka pemerintahan Trump tidak segan melarang seluruh hakim dan jaksa masuk ke negaranya.

"Kami juga akan menerapkan sanksi keuangan terhadap dana yang mereka sesuai dengan sistem keuangan AS serta mengadili mereka di pengadilan AS."

Dia menegaskan, keberatan utamanya adalah ICC memiliki otoritas lebih tinggi daripada konstitusi dan kedaulatan Amerika Serikat.

Berita terkait

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

1 hari lalu

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

2 hari lalu

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

ICC dapat mengakhiri impunitas selama puluhan tahun dengan mendakwa para pejabat tinggi keamanan Israel atas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

2 hari lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

5 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

5 hari lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya