10 Tentara Sudan Selatan Perkosa 5 Relawan dan Bunuh Wartawan

Reporter

Tempo.co

Jumat, 7 September 2018 16:00 WIB

Pemberontak SPLA-IO kembali ke markas setelah melakukan penyerangan pada Tentara Rakyat Sudan (SPLA) di kota Kaya, perbatasan Uganda di Sudan Selatan, 26 Agustus 2017. Pemberontak SPLA-IO mengandalkan mengambil senjata dari musuh untuk memenuhi persenjataan mereka. REUTERS/Goran Tomasevic

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan militer Sudan Selatan memvonis hukuman penjara kepada 10 personil militer yang telah melakukan perkosaan terhadap lima pekerja sosial atau relawan dan membunuh seorang wartawan lokal pada 2016. Satu tentara dibebaskan dari tuntutan karena kurangnya bukti.

Pengadilan dalam putusannya, Kamis, 6 September 2018, meminta pemerintah Sudan Selatan untuk membayar uang ganti rugi kepada para korban. Kasus ini dipandang secara luas sebagai ujian keseriusan bagi Presiden Sudan Selatan, Salva Kiir, untuk membawa ke meja hijau personil militer yang sudah lama dituding melakukan pelanggaran HAM.

Baca: Akhiri Konflik, Sudan Selatan Berdamai dengan Pemberontak

Pemberontak SPLA-IO bersiap-siap sehari sebelum melakukan penyerangan pada Tentara Rakyat Sudan (SPLA) di kota Kaya, perbatasan Uganda di Sudan Selatan, 26 Agustus 2017. REUTERS/Goran Tomasevic

Baca: Sudan Selatan di Ambang Perang Saudara

Advertising
Advertising

Dikutip dari Al-Jazeera pada Jumat, 7 September 2018, Peristiwa perkosaan terhadap pekerja sosial dan pembunuhan wartawan lokal, terjadi dalam sebuah serangan selama tiga hari pada Juli 2016. Pasukan militer pro-pemerintah memenangkan pertempuran melawan pasukan militer pro-oposisi yang setia pada Mantan Wakil Presiden, Riek Machar.

Mike Woodward, Manajer Hotel Terrain, tempat penyerangan terjadi, mengatakan di persidangan pada 2017 sekitar 50 personil sampai 100 personil tiba di hotel pada sore hari dan satu jam kemudian mulai terjadi penjarahan.

"Lima pekerja sosial yang bekerja untuk sejumlah organisasi kemanusiaan diperkosa. John Gatluak, wartawan lokal, ditembak mati sekitar pukul 6.15 sore," kata Woodward.

Saksi mata mengatakan kepada Reuters para korban perkosaan menelepon pos pasukan penjaga keamanan PBB yang berjarak satu mill dari lokasi kejadian. Mereka meminta pertolongan, namun bantuan tak kunjungan tiba. Kepala militer untuk misi perdamaian PBB sudah dipecat atas kasus ini.

Berita terkait

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

13 jam lalu

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

1 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

9 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Isu Penyelewengan Dana Hibah BUMN

25 hari lalu

Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Isu Penyelewengan Dana Hibah BUMN

PWI Pusat melakukan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di 10 provinsi dengan dana dukungan Rp 6 miliar untuk periode Desember 2023 hingga Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Saksi: Tentara Israel Perkosa Kemudian Eksekusi Perempuan Hamil di RS Al Shifa

39 hari lalu

Saksi: Tentara Israel Perkosa Kemudian Eksekusi Perempuan Hamil di RS Al Shifa

Kaum perempuan Palestina yang berada di Rumah Sakit Al Shifa diperkosa, dianiaya, dan kemudian dieksekusi oleh tentara Israel.

Baca Selengkapnya

53 Tahun Majalah Tempo, Profil Goenawan Mohamad dan Para Pendiri Tempo Lainnya

58 hari lalu

53 Tahun Majalah Tempo, Profil Goenawan Mohamad dan Para Pendiri Tempo Lainnya

Majalah Tempo telah berusia 53 tahuh, pada 6 Maret 2024. Panjang sudah perjalanannya. Berikut profil para pendiri, Goenawan Mohamad (GM) dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Malaysia Tolak Banding Mantan Dewan Perkosa PRT Indonesia

1 Maret 2024

Pengadilan Malaysia Tolak Banding Mantan Dewan Perkosa PRT Indonesia

Pengadilan Malaysia menolak banding mantan anggota dewan Paul Yong Choo Kiong yang dinyatakan bersalah memperkosa PRT asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Jelang Putusan Praperadilan Kasus Polisi Tidak Netral, Aiman Witjaksono: Bukan tentang Saya

27 Februari 2024

Jelang Putusan Praperadilan Kasus Polisi Tidak Netral, Aiman Witjaksono: Bukan tentang Saya

Komentar Aiman Witjaksono menjelang putusan praperadilan.

Baca Selengkapnya

2 Lagi Wartawan di Gaza Gugur dalam Serangan Udara Israel

24 Februari 2024

2 Lagi Wartawan di Gaza Gugur dalam Serangan Udara Israel

Dua wartawan yang gugur pada Jumat kemarin adalah Mohammad Yaghi dan Musab Abu Zaid, yang meninggal bersama anggota keluarga mereka

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi tidak Netral, Dewan Pers: Status Aiman Witjaksono Masih Wartawan

22 Februari 2024

Kasus Polisi tidak Netral, Dewan Pers: Status Aiman Witjaksono Masih Wartawan

Dewan Pers menyatakan status Aiman Witjaksono masih wartawan iNews TV saat melontarkan pernyataan 'polisi tidak netral'

Baca Selengkapnya