Tewas, Korban Pertama Radiasi Reaktor Nuklir Fukushima

Kamis, 6 September 2018 11:52 WIB

Seorang fotografer memotret di dalam ruang pusat kontrol reaktor nuklir No.1 dan 2 di Fukushima (10/3). Wartawan mengenakan pakaian anti radiasi lengkap, saat masuk ke reaktor nuklir yang bocor diterjang tsunami pada 11 Maret 2011 lalu. AP/Koji Sasahara, Pool

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Jepang mengumumkan kematian pertama akibat kanker paparan radiasi pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima, setelah bocor akibat gempa bumi pada 11 Maret 2011.

Dilaporkan Russia Today, 6 September 2018, pria berusia 50 tahun tersebut adalah karyawan PLTN Fukushima dan menderita kanker paru-paru. Kementerian Kesehatan, Pekerja, dan Kesejahteraan Jepang menyatakan bahwa kematiannya dipicu paparan radiasi dan memberikan kompensasi bagi keluarga korban.

Baca: Jejak Radioaktif PLTN Fukushima Ditemukan pada Wine California

Menurut kementerian, paparan radiasi reaktor Fukushima masih terdeteksi hingga kini, setelah gempa 2011. Merujuk pada bahaya radioaktif pasca-gempa, reaktor Fukushima dan sekitarnya masih ditutup hingga kini.

Dilaporkan korban terpapar radiasi sebesar 195 millisieverts, tingkat radiasi lebih tinggi dari kadar yang mampu menyebabkan kanker.

Advertising
Advertising

Dua petugas kesehatan memeriksa seorang wanita yang diduga terkena radiasi akibat meledaknya reaktor nuklir Fukushima Daiichi, Jepang (16/3). REUTERS/Asahi Shimbun

Sejauh ini, kementerian mengkonfirmasi ada empat pekerja PLTN Fukushima yang menderita berbagai jenis kanker, termasuk Leukemia dan kanker tiroid, namun ini adalah kasus pertama penderita kanker yang meninggal.

Baca: Radiasi Masih Tinggi, Turis Dilarang Selfie di PLTN Fukushima

Gempa dan tsunami 2011 menewaskan sekitar 19.000 orang, seperti dilaporkan NPR. Paparan radiasi yang disebabkan oleh kebocoran PLTN Fukushima menyebar hingga radius 40 kilometer.

Seperti yang dilaporkan Nature pada tahun 2012, dua penilaian oleh Komite Ilmiah PBB tentang Efek Radiasi Atom dan Organisasi Kesehatan Dunia menyimpulkan bahwa beberapa orang akan menderita kanker sebagai konsekuensi terpapar unsur radioaktif dan mereka yang akan tidak pernah tahu pasti apa yang menyebabkan penyakit mereka.

Baca: 7 Tahun Gempa Bumi Fukushima, Korban Selamat masih Trauma?

"Laporan PBB menunjukkan bahwa 167 pekerja di pabrik menerima dosis radiasi yang sedikit meningkatkan risiko mereka terkena kanker," tulis jurnal tersebut.

Pada 11 Maret 2011, gempa bumi 9 skala richter mengguncang timur laut Jepang dan menyebabkan tsunami, yang menyebabkan kebocoran tiga dari enam reaktor PLTN Fukushima dan sebanyak 160 ribu lebih orang dievakuasi dari rumah mereka.

Berita terkait

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

5 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

7 hari lalu

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.

Baca Selengkapnya

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

8 hari lalu

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.

Baca Selengkapnya

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

11 hari lalu

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

18 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pakar Jepang dan Cina Diskusi Soal Pelepasan Air Limbah Fukushima

27 hari lalu

Pertama Kali, Pakar Jepang dan Cina Diskusi Soal Pelepasan Air Limbah Fukushima

Ini menjadi pembicaraan pertama Jepang-Cina sejak Tokyo mulai melepaskan air limbah Fukushima ke laut tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

28 hari lalu

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

29 hari lalu

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia

Baca Selengkapnya

LSM Indonesia Gugat Jepang karena Fukushima, Dubes Jelaskan Alasan Tak Datangi Pengadilan

33 hari lalu

LSM Indonesia Gugat Jepang karena Fukushima, Dubes Jelaskan Alasan Tak Datangi Pengadilan

Pemerintah Jepang digugat oleh dua organisasi Indonesia atas pelepasan air radioaktif dari PLTN Fukushima ke Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes AS untuk NATO Sebut Putin Tak Main-main Ancam Perang Nuklir

43 hari lalu

Eks Dubes AS untuk NATO Sebut Putin Tak Main-main Ancam Perang Nuklir

Putin mengancam akan mengerahkan senjata nuklir Rusia bila Barat kirim pasukan ke Ukraina.

Baca Selengkapnya