4 Tahun Dirawat di Jeddah, WNI Misterius Dipulangkan ke Tanah Air

Rabu, 5 September 2018 12:31 WIB

Rumah Sakit King Fahd, Jeddah, Arab Saudi.[Saudi Gazette]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan WNI yang tidak diketahui identitasnya, yang telah empat tahun lamanya berada di rumah sakit di Jeddah, Arab Saudi, telah dipulangkan oleh pihak KJRI Jeddah ke Indonesia.

Kepastian kepulangan perempuan yang diberi nama "Aminah Shagar" pada 4 September 2018, oleh pihak RS Al Shagar, Jeddah, diperoleh setelah Tim Pelindungan KJRI Jeddah melakukan komunikasi intensif dengan pejabat Tarhil (Pusat Detensi Imigrasi) di Shumaisi untuk pengurusan exit permit, pihak maskapai yang akan mengangkut AS dan rumah sakit tempat AS selama ini dirawat.

Baca: Ingin Ibadah Haji, 116 WNI Terjaring Razia Aparat Arab Saudi

Atas pertimbangan kondisi pasien yang masih lemah dan sulit bergerak, pihak Tarhil mengatur kepulangannya dengan menggunakan kursi roda, sementara KJRI Jeddah menugaskan seorang staf untuk mendampingi AS selama penerbangan hingga Tanah Air.

"Kami telah mengirimkan surat permohonan bantuan penjemputan kepada pejabat berwenang di tanah air untuk menjemput Aminah di Bandara," terang Safaat Ghofur, Pelaksana Fungsi Konsuler(PFK)-1 merangkap Koordinator Pelindungan Warga (KPW) KJRI Jeddah kepada Tempo.

Advertising
Advertising

WNI tanpa identitas "Aminah Shagar" yang dipulangkan KJRI Jeddah ke tanah air, setelah dirawat di rumah sakit Arab Saudi selama empat tahun [KJRI Jeddah/Tempo]

Menurut Safaat, dalam surat tersebut KJRI telah menyampaikan kepada instansi terkait (Kemenaker, Kemsos dan Kemkes) untuk mengupayakan tindakan perawatan medis lanjutan bagi AS setibanya di Tanah Air, menelusuri alamat pihak keluarga AS dan mengantarnya pulang jika kondisinya telah membaik.

Seperti diberitakan, KJRI Jeddah memperoleh informasi adanya seorang WNI penderita stroke dirawat di rumah sakit. Menurut pihak rumah sakit, perempuan tidak beridentitas ini ditemukan dalam keadaan sekarat di jalan. Ia kemudian dibawa ambulans ke Instalasi Gawat Darurat di Rumah Sakit King Fahd dan dirawat di rumah sakit itu selama dua tahun. Selanjutnya, dia dipindahkan ke Rumah Sakit Al Shagar.

Baca: KJRI Jeddah Urus WNI Penderita Stroke di Rumah Sakit Arab Saudi

Karena tidak mempu menyebutkan identitas dirinya, perempuan ini oleh pihak rumah sakit diberi nama "Aminah Shagar" merujuk ke nama rumah sakit, tempat dua dia dirawat selama dua tahun terakhir.

"Dia tidak bisa berbicara dan kesulitan mengingat identitas dirinya. Bagian tubuhnya yang sebelah kanan lumpuh," tutur Ainur Rifqie Madanie, PFK-3, yang memantau perkembangan AS dari waktu ke waktu.

Tim Perlindungan berhasil menyingkap sedikit demi sedikit misteri identitas AS dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang ditulis di secarik kertas seputar daerah-daerah di Tanah Air. Pertanyaan diajukan dalam beberara bahasa daerah, antara lain bahasa Bahasa Sunda dan Madura.

"Kalau 'bukan' dia jawab dengan gelengan kepala. Kalau 'iya' dia mengangguk. Ucapan dia sulit dimengerti," sambung Rifqie.

Aminah Shagar saat ini dirawat di RS Polri Kramat Jati dan dialihkan penanganannya kepada BNP2TKI.

"Menurut pengakuan yang bersangkutan, beliau berasal dari Cikalong Wetan, Bandung Barat, Jawa Barat," ungkap Talab, Lokal Staf KJRI Jeddah yang mengurus kepulangan Aminah Shagar kepada Tempo, 5 September 2018, dan menambahkan alamat lengkap WNI tersebut masih ditelusuri.

Konjen RI Jeddah, Mohamad Hery Saripudin (kiri) dan Dirjen HAM Kemenkumham RI, Mualimin Abdi, dalam acara temu masyarakat yang digelar Sabtu malam, 23 Juni 2018, di KJRI Jeddah.[Tempo/KJRI Jeddah]

Konsul Jenderal RI Jeddah, Mohamad Hery Saripudin, menyayangkan adanya sebagian WNI di Arab Saudi yang kurang menyadari pentingnya dokumen identitas, terutama mereka yang tidak berdokumen resmi (undocumented).

Baca: Terapkan Pelayanan Berbasis HAM, KJRI Jeddah Terima Penghargaan

Kasus AS ini, sambung Konjen, cukup menyulitkan KJRI Jeddah untuk menelusuri identitas diri WNI tersebut dan keluarganya di Tanah Air. "Apa susahnya menyelipkan secarik kertas di saku atau di tas saat bepergian," ucap dia.

Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

1 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

1 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

2 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

2 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

2 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

2 hari lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

2 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

2 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

3 hari lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya