5 Pendonor Terbesar Pengungsi Palestina

Rabu, 5 September 2018 11:45 WIB

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Keprihatinan menyelimuti komunitas internasional mengenai masa depan United Nations Relief and Works Agency (UNRWA), badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina, setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pekan lalu mengentikan bantuan senilai lebih dari US$200 juta atau sekitar Rp 2,9 triliun (Kurs Rp 14.957).

Padahal AS merupakan pendonor terbesar untuk UNRWA, dengan nilai US$364 juta (Rp 5,2 triliun). Namun, selama World Economic Forum 2018, Trump telah mengancam akan memangkas bantuan Palestina karena penolakan Presiden Mahmoud Abbas untuk bertemu dengan Wakil Presiden Mike Pence.

Baca: Amerika Serikat Hentikan Bantuan Dana untuk Pengungsi Palestina

Semenjak 1949, UNRWA telah berusaha memberikan bantuan kepada lebih dari 5 juta lebih warga Palestina yang terlantar, berupa pendidikan, perawatan kesehatan, bantuan dan layanan sosial, infrastruktur kamp dan perbaikan, keuangan mikro, dan bantuan darurat untuk pengungsi Palestina yang terdaftar di Yordania, Lebanon, Suriah, Tepi Barat, dan Jalur Gaza.

Sebagai tanggapan, UNRWA telah meluncurkan kampanye penggalangan dana global yang disebut #DignitylsPriceless, yang bertujuan untuk mengumpulkan US$500 juta atau Rp 7,4 triliun. Dilansir dari stepfeed.com, 5 September 2018, berikut adalah 5 pendonor terbesar untuk UNRWA.

Advertising
Advertising

1. Uni Eropa

Para pemimpin Uni Eropa hadir dalam KTT Uni Eropa di Brussels, Belgia, 28 Juni 2018.[Stephanie Lecocq/Pool via REUTERS]

Sebagai tanggapan terhadap kontribusi AS yang dikurangi terhadap UNRWA, Uni Eropa telah menjanjikan tambahan US$ 52,9 juta (Rp 790 miliar) menjadikan total bantuan sebesar US$ 143 juta (Rp 2,1 triliun).

Paket bantuan ini termasuk US$ 18,5 juta (Rp 276 miliar) dialokasikan untuk pelestarian 'karakter Palestina Yerussalem Timur', dan US$34,2 juta (Rp 511 miliar) menuju pembentukan lembaga untuk memfasilitasi demokrasi dan akuntabilitasi di Palestina.

Berita terkait

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

23 menit lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

3 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

4 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

6 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

6 jam lalu

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

ICC dapat mengakhiri impunitas selama puluhan tahun dengan mendakwa para pejabat tinggi keamanan Israel atas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

7 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

11 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

20 jam lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

23 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

23 jam lalu

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

Kolombia pernah berhubungan akrab dengan Israel, tetapi Gustavo Petro, sang presiden, tidak pernah menahan diri untuk mengkritik negara Zionis itu.

Baca Selengkapnya