India Bantu Nepal Bangun Jalur Kereta Api Hubungkan Himalaya

Sabtu, 1 September 2018 20:15 WIB

Kereta melaju di jalur sepanjang 10.400 kilometer yang menghubungkan kota Yiwu, Cina, dengan kota Teheran, Iran, yang dibangun dalam megaproyek "Jalur Sutra Baru Cina".[Flickr/ninara via Sputniknews]

TEMPO.CO, Jakarta - India akan membantu Nepal membangun jalur kereta api antara ibukota Kathmandu dan kota perbatasan India untuk membuka jalur Himalaya yang terisolasi dataran tinggi.

Kesepakatan ini juga mengkaji kelayakan jalur kereta api yang menghubungkan kedua negara ditandatangani oleh para pejabat selama pertemuan antara Perdana Menteri Nepal, K.P. Sharma Oli, dan Perdana Menteri India, Narendra Modi, di sela-sela KTT regional tujuh negara Asia Tenggara dan Timur.

Dilaporkan Reuters, 1 September 2018, Konkan Railway Corporation milik India akan melakukan rekayasa awal dan survei lalu lintas untuk jalur kereta api.

Baca: Gagas Jalur Sutera Baru, Cina Siap Bangun Jalur Kereta ke Rusia

Jalur sepanjang 130 kilometer yang direncanakan dari kota perbatasan India, Raxaul di negara bagian Bihar timur ke ibukota Nepal, Kathmandu, yang pernah dibangun, akan menjadi jalur kereta kedua di negara pegunungan itu. Satu-satunya jalur kereta api di Nepal adalah jalur sejauh 35 kilometer di dataran selatannya.

Advertising
Advertising

Pembangunan jalur kereta api dan pendanaannya akan diselesaikan setelah Konkan Railway menyampaikan laporannya. MoU ini ditandatangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum Nepal dan Manjiv Singh Puri dari India, seperti dilansir dari Time of India.

Uji coba dan inspeksi kereta kecepatan tinggi swasta pertama Cina.[CRI via GB Times]

Sebagian besar perdagangan luar negeri Nepal diarahkan melalui Raxaul dan menyumbang hampir dua pertiga dari semua perdagangan di negara yang terkurung daratan. Impor melalui jalan raya sering tertunda dan mahal karena kargo dibawa dalam truk-truk diesel.

Baca: Pesawat Jatuh di Nepal Karena Pilot Kesal Kepada Pramugari

"Jalur kereta Raxaul-Kathmandu diharapkan dapat memperluas akses dengan meningkatkan hubungan antarwarga kedua negara dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan," kata pernyataan kedutaan besar India di Nepal.

Nepal, yang terjepit di antara Cina dan India, berusaha mengurangi ketergantungannya yang berat terhadap New Delhi untuk perdagangan dan pasokan barang-barang penting seperti bahan bakar, karena mencoba meningkatkan hubungan dengan Cina.

Lihat foto: Melihat Kereta Api yang Dibiarkan Terbengkalai di Nepal

Cina telah melakukan studi pra-kelayakan untuk jaringan kereta api sepanjang 70 kilometer, yang menghubungkan Gyiron di Tibet dengan Kathmandu, menjadikannya salah satu proyek infrastruktur paling ambisius di pegunungan Himalaya yang terjal.

MoU ini disepakati setelah dua tahun Cina sepakat membangun jalur kereta api dengan Nepal melalui Tibet untuk mengurangi ketergantungan Nepal terhadap India. Selain jalur kereta api, Cina dan Nepal juga bekerjasama membangun tiga jalan raya yang akan selesai pada 2020.

Berita terkait

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

3 jam lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

16 jam lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

2 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

3 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

3 hari lalu

Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

Penghapusan syarat asuransi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung untuk menjelajahi budaya, bentang alam, dan warisan unik Bhutan.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

4 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

6 hari lalu

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.

Baca Selengkapnya

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

9 hari lalu

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

9 hari lalu

KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

Total perjalanan selama masa angkutan lebaran periode 31 Maret hingga 21 April 2024 sebanyak 1.693 kereta api.

Baca Selengkapnya

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

9 hari lalu

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.

Baca Selengkapnya