Gempuran Udara Arab Saudi dan UEA ke Yaman, Selusin Nelayan Tewas

Sabtu, 1 September 2018 09:10 WIB

Dalam foto ini yang dirilis pada Kamis, 30 Agustus 2018, sebuah tim dari kapal perusak AS, USS Jason Dunham, memeriksa perahu layar tradisional Arab "Dhow" ketika melakukan operasi keamanan maritim. (Angkatan Laut AS melalui AP)

TEMPO.CO, Jakarta - Gempuran udara Arab Saudi dan Uni Emirat Arab ke sasaran di Provinsi Hodeidah, Yaman, menewaskan selusin nelayan setempat.

Dalam sebuah pernyataan yang diterima kantor berita milik Houthi, Saba News, pada Jumat 31 Agustus 2018, disebutkan Kementerian Nelayan Yaman mengutuk serangan Arab Saudi dan UEA terhadap para nelayan yang sedang berkumpul di dekat Pulau Ugban pada Kamis 30 Agustus 2018.

Baca: Serangan Arab Saudi ke Yaman, Warga Yaman Makamkan 50 Jenazah

Dalam foto yang dirilis pada Kamis, 30 Agustus 2018, sebuah tim dari kapal perusak AS, USS Jason Dunham, memeriksa senjata yang disita dari kapal di Teluk Aden, Yaman. (Angkatan Laut AS melalui AP)

"Serangan tersebut mengakibatkan sejumlah nelayan tewas dan menghancurkan sedikitnya tiga perahu nelayan," bunyi pernyataan Kementerian Nelayan seperti dikutip Al Jazeera.

Advertising
Advertising

Laporan Al Jazeera menyebutkan, sulit memverifikasi laporan serangan dan termasuk jumlah korban karena lokasi insiden belum bisa dipastikan. Pulau Ugban terletak di lepas pantai Hodeidah yang dikuasai oleh Houthi.

"Tiga perahu nalayan tak sedang beroperasi ketika menjadi sasaran serangan," bunyi laporan Al Jazeera. "Sekitar 70 nelayan dinyatakan hilang."Mohammed al-Hosami duduk di samping ibunya yang menderita kanker di tempat tidur di sebuah pusat perawatan kanker di Hodeidah, Yaman, 23 Juli 2018. Agresi militer Arab Saudi ke Yaman dan hancurnya infrastruktur negara, terutama jaringan penyediaan air, telah menyebabkan percepatan penyebaran kolera, yang hingga sekarang telah merenggut nyawa lebih dari 2.200 orang. REUTERS/Abduljabbar Zeyad

Sejumlah laporan media lokal sebagaimana dikutip ABC News mengatakan, serangan ini berlangsung sehari setelah kapal perusak Amerika Serikat menyita lebih dari 1.000 senjata laras panjang AK-47 dari kawasan pantai Yaman di perairan internasional. Kawasan ini diyakini menjadi tempat penyimpanan senjata oleh para nelayan.

Baca: Amerika Serikat Kirim Pasukan Khusus Bantu Saudi Lawan Houthi

Arab Saudi dan sekutunya di kawasan Teluk memberikan dukungan kepada pemerintahan Yaman yang diakui internasional sejak 2015. Sementara itu Houthi, kelompok bersenjata yang sekarang menguasai hampir seluruh wilayah Yaman termasuk Ibu Kota Yaman, disokong oleh Iran.

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

1 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

2 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

2 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

3 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

3 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya