500 Tentara Somalia Lulus dari Pusat Pelatihan Militer Inggris

Jumat, 31 Agustus 2018 15:16 WIB

Marinir Amerika Serikat di Somalia. [Expert Infantry/Flickr]

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 500 tentara Somalia dinyatakan lulus dari Pusat Pelatihan Keamanan Inggris yang didirikan di sebelah selatan Somalia Baidoa. Demikian kutipan berita dari Forces Network, Rabu 29 Agustus 2018.

Di pusat pelatihan tersebut, pasukan Inggris memberikan pelatihan kepada Angkatan Bersenjata Somalia, SNA, sejak Januari 2017. Materi yang diberikan antara latihan mengenai medis, pengembangan kepemimpinan, logistik dan hak asasi manusia.

Baca: Inggris Buka Kedutaan Sementara di Somalia

Kuli angkut menunggu kedatangan karung-karung daun khat di Mogadishu, 6 Agustus 2014. Inggris melarang keberadaan daun khat yang dibawa oleh imigran Somalia sejak Juli lalu. REUTERS/Feisal Omar

"Pelatihan yang kami berikan dimaksudkan untuk membangun Somalia lebih stabil dan makmur," kata Mark Lancaster, Menteri Angkatan Bersenjata Inggris, seperti dikutip Middle East Monitor.

Advertising
Advertising

Lancaster menjelaskan, program bantuan jangka panjang itu diberikan kepada para perwira militer Somalia agar SNA lebih mandiri dalam memberikan pelatihan kepada anggota tentaranya.Sejumlah tentara dan aparat kepolisian Somalia, melihat Hassan Hanafi yang diikat di sebuah tiang jelang jalani hukuman mati di Akademi Kepolisian General Kahiye di Mogadishu, Somalia, 11 April 2016. Hassan Hanafi terbukti membantu kelompok militan al-Shabab untuk mengidentifikasi sasaran-sasaran di kalangan jurnalis antara tahun 2007-2011. REUTERS

Pemerintah Inggris telah mengerahkan satu resimen khusus sebanyak 85 personal militer untuk melatih dan bekerja sama dengan Misi Persatuan Afrika di Somalia. "Inggris juga memberikan paket bantuan dana untuk memerangi Al Shabab," kata PM Theresa May.

Baca: Al-Shabab Mengklaim Membunuh 27 Tentara Somalia

Somalia kerap diguncang keamanan setelah militan Al Shabab yang berafiliasi kepada al Qaedah melakukan berbagai serangan mematikan di negeri itu, termasuk penculikan. Kelompok ini ingin menerapkan hukum syariah di Somalia.

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

23 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

4 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

5 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

5 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

6 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

6 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya