Lindungi Pengungsi Venezuela, Brazil Kirim Pasukan ke Perbatasan

Reporter

Tempo.co

Kamis, 30 Agustus 2018 10:36 WIB

Ribuan masyarakat Venezuela melarikan diri menyusul memburuknya krisis ekonomi di negara itu. Langkah ini dilakukan setelah aturan baru yang diterbitkan pemerintah Venezuela diperkirakan akan memperparah keadaan di penjuru Venezuela. Sumber : Douglas Juarez/Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Brazil mengirimkan pasukan militernya ke wilayah utara perbatasan. Langkah ini dilakukan di tengah-tengah krisis ekonomi Venezuela yang mendorong ribuan masyarakat meninggalkan negara itu dan berlindung ke negara-negara tetangga.

Roraima, negara bagian di utara Brazil telah menjadi 'gerbang utama' bagi masyarakat Venezuela masuk ke Brazil. Pengerahan personil militer ke wilayah itu ditujukan untuk melindungi para imigran dari tindak kekerasan yang dipicu oleh kemarahan masyarakat Brazil karena ketidakstabilan yang diciptakan oleh krisis imigran.

Baca: Demi Kemanusiaan, Peru Tetap Terima Pengungsi Venezuela

Sekelompok pengungsi Venezuela tidur di trotoar di perbatasan ke Peru, sebelum tenggat waktu pada peraturan baru yang menuntut paspor dari migran, di Tumbes, Peru, Jumat, 24 Agustus 2018.(Foto AP / Martin Mejia)

Baca: Krisis Venezuela, Uang Bolivar Jadi Bahan Baku Kerajinan Tangan

Advertising
Advertising

Dikutip dari edition.cnn.com pada Kamis, 30 Agustus 2018, Presiden Brazil, Michel Temer, telah menandatangani sebuah dekrit pada Selasa, 28 Agustus 2018, untuk mengerahkan Angkatan Bersenjata Brazil ke negara bagian Roraima. Temer mengatakan kehidupan yang sulit di Brazil akan berjalan lebih lama karena gelombang masuknya masyarakat Venezuela sehingga menimbulkan krisis imigran dan reaksi masyarakat Brazil.

"Gelombang imigran di Roraima adalah dampak dari sulitnya kehidupan dimana masyarakat Venezuela telah menjadi subjek. Ini secara tepat mengarah pada situasi tragis yang saat ini berdampak pada hampir seluruh wilayah Amerika Selatan," kata Temer dalam sebuah pidato.

Temer mengatakan pemerintah Brazil telah menawarkan bantuan medis dan kemanusiaan kepada para imigran, termasuk membangun tenda-tenda darurat. Dekrit yang diterbitkan Temer berlaku mulai 29 Agustus sampai 12 September 2018.

Sebelumnya pada awal Agustus 2018, Brazil mengumumkan telah mengirimkan 120 personil militer ke negara bagian Roraima menyusul naiknya ketegangan antara penduduk lokal dan imigran yang berdatangan dari Venezuela.

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

20 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

5 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

7 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

28 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Film Past Lives Masuk Nominasi Oscar: Bertutur Sisi Lain Imigran di Kanada

3 Maret 2024

Film Past Lives Masuk Nominasi Oscar: Bertutur Sisi Lain Imigran di Kanada

Film ini mengisahkan dua sahabat kecil asal Korea, Nora dan Hae Sung, dua imigran yang bertemu kembali di New York setelah berpisah beberapa dekade.

Baca Selengkapnya

Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

21 Februari 2024

Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

Pemimpin negara-negara Amerika Selatan seperti Venezuela, Bolivia dan Kolombia menyatakan dukungannya kepada Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva

Baca Selengkapnya

Kejutan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024: Juara Bertahan Brasil Kalah 0-1 dari Paraguay

6 Februari 2024

Kejutan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024: Juara Bertahan Brasil Kalah 0-1 dari Paraguay

Brasil, Paraguay, Argentina, dan Venezuela bersaing dalam babak kualifikasi final round robin untuk Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Biden Desak Kongres AS Loloskan Anggaran untuk Militer Israel Sebesar US$14,1 miliar

5 Februari 2024

Biden Desak Kongres AS Loloskan Anggaran untuk Militer Israel Sebesar US$14,1 miliar

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendesak Kongres AS untuk "segera meloloskan" bantuan militer senilai US$14,1 miliar kepada Israel.

Baca Selengkapnya

10 Kota Paling Ramah di Dunia, Ada di Brazil hingga Jepang

2 Februari 2024

10 Kota Paling Ramah di Dunia, Ada di Brazil hingga Jepang

Ada sepuluh kota teratas yang dipilih berdasarkan jumlah penyedia akomodasi yang menerima Traveller Review Award 2024 Booking.com

Baca Selengkapnya