Idul Adha, Arab Saudi Kerahkan 800 Dokter Hewan Awasi Kurban

Rabu, 22 Agustus 2018 21:00 WIB

Proses penyembelihan hewan kurban di Arab Saudi yang diawasi oleh Adahi [www.adahi.org]

TEMPO.CO, Jakarta - Layanan umum hewan kurban Arab Saudi, Proyek Adahi, mengatakan bahwa 800 dokter hewan akan mengawasi penyembelihan lebih dari satu juta hewan kurban, baik domba dan sapi, selama musim haji dan perayaan Idul Adha tahun ini.

Pengawas Proyek Adahi, Rahimi Ahmed Rahimi, dilansir dari Arab News, 22 Agustus 2018, mengatakan bahwa akan ada lebih dari 530 dokter dari Sudan, Mesir dan Yordania, di samping 270 dokter Arab Saudi dan mahasiswa sarjana dari perguruan tinggi kedokteran hewan Arab Saudi.

Baca: Arab Saudi Sediakan Santapan Siap Saji Bagi Jamaah Haji

Menurut Rahimi, dokter hewan akan melaksanakan tugas utama, yakni menyortir ternak dalam kandang dan memisahkan hewan yang tidak memenuhi syarat hewan kurban, menyisihkan ternak yang sakit, memastikan keamanan penyembelihan secara medis dan secara sah, melakukan pemeriksaan medis terhadap hewan kurban, insulasi proses penyembelihan yang tidak tepat, dan membersihkan hewan kurban.

Proses penyembelihan hewan kurban di Arab Saudi yang diawasi oleh Adahi [www.adahi.org]

Advertising
Advertising

Proyek Adahi mengerahkan 225 dokter hewan dari Sudan, yang merupakan 43 persen dokter dari luar negeri, dan 170 dokter Mesir, yang mencapai 33 persen. Yordania memiliki 125 dokter hewan yang memenuhi kuota 24 persen.

Baca: Idul Adha, Masjid di Turki Pajang Jenggot Nabi Muhammad

Proyek ini juga menggunakan 270 dokter hewan warga negara Arab Saudi dan penduduk dari dalam Kerajaan Saudi dan sekitar 90 mahasiswa yang akan lulus dari perguruan tinggi hewan setempat. Dia mengatakan bahwa setelah kedatangan hewan ke rumah jagal, tim dokter hewan akan memeriksa mereka sebelum dan sesudah penyembelihan untuk memastikan mereka sepenuhnya mematuhi syarat kondisi hewan kurban.

"Sebuah tim dari Otoritas Obat dan Makanan Saudi (SFDA), yang terdiri dari delapan dokter, juga ada di sana untuk memantau prosesnya," kata Rahimi.

Proses penyembelihan hewan kurban di Arab Saudi yang diawasi oleh Adahi [www.adahi.org]

Para dokter yang ingin bekerja sama dengan proyek hewan kurban Adahi harus berusia minimal 21 tahun dan tidak lebih dari 50 tahun.

"Mereka juga harus memiliki paspor yang bisa dibaca yang berlaku selama lebih dari enam bulan dan secara medis sesuai," kata Rahimi.

Baca: Kisah Muslim Rohingya Berbagi Hewan Kurban di Kamp Pengungsi

Dia mengatakan bahwa pelamar harus memiliki pengalaman lima tahun di bidang kedokteran hewan. Mereka juga harus menyerahkan salinan gelar sarjana mereka dalam ilmu kedokteran hewan bersama dengan catatan bebas kriminal terbaru.

Dokter hewan kurban Arab Saudi juga harus memiliki gelar profesi "veteriner" di paspornya.

"Terakhir, kandidat harus melampirkan kartu keanggotaan asosiasi dokter hewan di negaranya," lanjut Rahimi.

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

1 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

1 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

3 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

5 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

5 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

9 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

10 hari lalu

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

10 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

12 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

15 hari lalu

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.

Baca Selengkapnya