Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Muslim Rohingya Berbagi Hewan Kurban di Kamp Pengungsi

image-gnews
Hamida, seorang wanita  Rohingya mencium anaknya yang meninggal sebelum tiba di Shah Porir Dwip, Teknaf, Bangladesh, 14 September 2017. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Hamida, seorang wanita Rohingya mencium anaknya yang meninggal sebelum tiba di Shah Porir Dwip, Teknaf, Bangladesh, 14 September 2017. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah Muslim Rohingya di kamp perbatasan Myanmar dan Bangladesh merayakan Idul Adha tahun ini dengan membeli hewan kurban dan membagikannya ke pengungsi yang miskin.

Perayaan ini bertepatan dengan satu tahun peristiwa kekejaman militer myanmar yang memaksa hampir satu juta Rohingya mengungsi meninggalkan rumah mereka dan lari menyelamatkan diri ke  Bangladesh.

Baca: Idul Adha, Lembaga Amal Turki Bagikan Daging untuk Rohingya

Bagi pengungsi Rohingya yang memiliki sedikit uang mereka mengorbankan sapi, kambing dan ayam ternak mereka dalam perayaan Idul Adha di kamp pengungsian mereka.

Seperti dilansir dari media Digital Journal, Rabu, 22 Agustus 2018, ratusan ribu orang yang mengungsi di bukit raksasa di Kutupalong, saat muazin memanggil Muslim untuk beribadah, anak-anak pengungsi Rohingya bergembira bermain dan berlari dengan pakaian baru mereka di hari khusus ini.

Anak-anak pengungsi Rohingya berseru saat ikut dalam aksi penolakan di kamp pengungsian Kutupalong dekat Cox's Bazar, Bangladesh, 22 Januari 2018. Bangladesh beralasan persiapan untuk proses pemulangan pengungsi Rohingya masih belum lengkap, sehingga jadwal pemulangan diundur. AP Photo/Manish Swarup

Namun seorang pengungsi remaja pria bernama Mohammad Issa, 19 tahun, masih mengenang rumahnya di Myanmar yang dilahap api saat terjadi tindakan kekerasan oleh militer Myanmar yang didukung milisi Budha bersenjata untuk memaksa etnis Rohingya meninggalkan rumah dan desa mereka pada Agustus 2017. Peristiwa itu terjadi hanay beberapa hari menjelang Idul Adha.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Rohingya, Minoritas yang Paling Dipersekusi di Dunia

"Di Myanmar kami punya uang, kami punya ternak dan lahan. Idul Adha lebih menyenangkan di sana," kata Issa kepada AFP di dekat kamp Jamtoli, kamp khusus untuk pengungsi yang baru tiba baru-baru ini.

Menyambut tiga hari perayaan Idul Adha, pengungsi yang memiliki uang membagikan daging kurbannya kepada pengungsi lain yang tidak mampu dan miskin. Seperti di kamp Cox's Bazar dengan perbatasan Myanmar-Bangladesh, sapi, kambing dan domba dijual untuk merayakan Idul Adha. Beberapa keluarga pengungsi Rohingya yang memiliki uang membeli sapi atau kambing.

Namun, sebagian besar pengungsi Rohingya hidup dari bantuan badan amal, membeli sapi dan hewan lainnya untuk dikurbankan dalam perayaan Idul Adha merupakan barang mewah yang melampaui kemampuan mereka.

"Di sini, kami tidak punya uang untuk membeli hewan korban atau membeli baju baru,' kata Mohammad Amin berusia 15 tahun.

Namun menurut penjual hewan kurban, jumlah pembelian hewan kurban justru meningkat di kamp-kamp pengungsi Rohingya. "Ini menjadi tahun terbaik saya. Tahun lalu, saya menjual 15 ekor sapi di hari raya Kurban. Tahun ini, saya sudah menjual 50,' ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

10 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

2 hari lalu

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin pertemuan bilateral yang penting dengan Delegasi Parlemen Myanmar dalam Pengasingan di Sidang Parlemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss.


Bentrok di Rakhine, MER-C Minta Rumah Sakit Tak Diusik Pihak Bertikai Myanmar

3 hari lalu

Seorang pria memegang perangkat rakitan selama protes menentang kudeta militer, di Yangon, Myanmar, Sabtu, 27 Maret 2021. REUTERS / Stringer
Bentrok di Rakhine, MER-C Minta Rumah Sakit Tak Diusik Pihak Bertikai Myanmar

Ketua Presidium MER-C berharap Rumah Sakit Indonesia di Rakhine menjadi tempat netral di tengah konflik bersenjata Myanmar.


Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

3 hari lalu

Pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintah terpilih melalui kudeta pada 1 Februari 2021, memimpin parade tentara pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. REUTERS/Stringer
Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.


Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

9 hari lalu

Dua orang anak bermain di lokasi  kapal mengangkut imigran etnis Rohingya yang mendarat di pantai desa  Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu 2 Desember 2023.  Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki laki,  perempuan dewasa dan anak anak menumpang kapal kayu kembali mendarat di Pulau Sabang, sehingga total jumlah imigran di Aceh tercatat  sebanyak 1.223 orang. ANTARA FOTO/Ampelsa
Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka


Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

9 hari lalu

Rumah Aung San Suu Kyi yang sekarang kosong terlihat di tepi danau Inya Yangon, 4 Juli 2009. REUTERS/Louis Charbonneau
Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

Rumah besar di tepi danau tempat pemimpin demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi menghabiskan bertahun-tahun sebagai tahanan rumah dilelang pada Rabu


Ridwan Kamil Kurator IKN Berikan Contoh Negara yang Gagal Memindahkan Ibu Kota

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ridwan Kamil saat meninjau proyek Tol IKN seksi 3A di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023. Tol IKN yang menghubungkan Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan jarak 57 kilometer itu telah mencapai progres 55 persen. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Ridwan Kamil Kurator IKN Berikan Contoh Negara yang Gagal Memindahkan Ibu Kota

Ridwan Kamil pernah ingatkan Jokowi, IKN harus layak huni dan manusiawi jangan sampai gagal seperti pemindahan ibu kota baru di beberapa negara.


Ditunjuk Jokowi Jadi Kurator IKN, Ridwan Kamil Belajar dari Kegagalan Malaysia dan Myanmar

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan para menteri Kabinet Indonesia Maju di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 3 November 2023. Mensesneg Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Wakil Kepala Otorita IKN, dan Ridwan Kamil turut serta dalam obrolan pagi di tengah rindang pepohonan IKN tersebut. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Ditunjuk Jokowi Jadi Kurator IKN, Ridwan Kamil Belajar dari Kegagalan Malaysia dan Myanmar

Ridwan Kamil mengatakan bahwa IKN harus menjadi kota yang layak huni dan manusiawi, menghindari terulangnya kegagalan Malaysia dan Myanmar


Profil Myanmar, negara yang terletak paling utara di ASEAN

23 hari lalu

Myanmar/Unsplash
Profil Myanmar, negara yang terletak paling utara di ASEAN

Profil Myanmar yang merupakan negara kawasan Asia Tenggara yang terletak di utara sebagai anggota ASEAN.


Komisi Tinggi HAM PBB: Akses Junta Myanmar terhadap Senjata dan Uang Harus Diputus

28 hari lalu

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk berbicara saat konferensi pers di Amman, Yordania 10 November 2023. REUTERS/Alaa Al Sukhni
Komisi Tinggi HAM PBB: Akses Junta Myanmar terhadap Senjata dan Uang Harus Diputus

Komisi Tinggi HAM PBB menyoroti isu yang masih berlangsung di Myanmar, yaitu kekuasaan junta Myanmar dan persekusi etnis Rohingya.