Sambut Ajakan Erdogan, Warga Turki Rusak iPhone dan Buang Cola

Editor

Budi Riza

Jumat, 17 Agustus 2018 13:36 WIB

Istana Kepresidenan Turki. Hurriyet Daily News

TEMPO.CO, Ankara – Sejumlah warga Turki mulai merespon ajakan Presiden Recep Tayyip Erdogan untuk memboikot produk asal Amerika Serikat.

Baca:
Trump -- Erdogan Tegang, Pengadilan Turki Tolak Banding Pastor AS
Terkait Lira, Qatar Janji Investasi Rp 221 Triliun kepada Erdogan

Mereka melakukan beberapa bentuk protes seperti merusak ponsel iPhone, menyobek uang kertas dolar palsu, hingga membuang Coca Cola ke toilet.

Ini menyusul ketegangan yang muncul dalam hubungan Turki dan AS sejak dua pekan terakhir terkait kenaikan tarif impor, kisruh pembebasan pastor Andrew Brunson dan sanksi lainnya.

Advertising
Advertising

“Sejumlah video tersebar online menunjukkan warga Turki menginjak atau menghancurkan iPhone menyusul ajakan Presiden Erdogan untuk memboikot sejumlah produk asal AS khususnya ponsel cerdas buatan Apple,” begitu dilansir CBS News, Kamis, 16 Agustus 2018 waktu setempat.

Salah satu video menunjukkan seorang pria menggunakan palu godam menghancurkan beberapa ponsel iPhone. Sebuah bendera Turki berukuran besar dan beberapa remaja terlihat sebagai latar belakang video ini. Para remaja ini menyerahkan ponsel iPhone mereka untuk dihancurkan.

“Anda pikir Anda siapa?” kata lelaki berpakaian biru itu mengarah kepada Presiden AS, Donald Trump. “Jika Anda mengancam kami dengan kelaparan, Anda hanya akan membuat kami tertawa. Lakukan apa yang dapat Anda lakukan. Lihat sekarang apa yang terjadi pada iPhone,” kata dia sambil menghancurkan beberapa iPhone yang dijejerkan di lantai.

Sebuah video lainnya menunjukkan anggota parlemen dari partai nasionalis Partai Gerakan Nasionalis, Cemal Enginyurt, membeli ponsel Samsung dan meminta rekannya sesama partai untuk membuang iPhone milik mereka dan menginjakknya. Seorang rekannya menyahut bahwa,”AS sedang diseret di lantai.”

Sebuah video menunjukkan seorang warga Turki merusak sejumlah ponsel iPhone sebagai bentuk protes terhadap Amerika Serikat soal kenaikan tarif impor baja dan aluminium. Via CBS News

Ada juga video-video yang menunjukkan seorang lelaki menembak iPhone miliknya dengna pistol, dan lainnya membakar iPhone di kotak penuh korek api. Seorang jurnalis Israel mengunggah video seorang bocah lelaki Turki menuangkan isi botol Coca Cola ke dalam toilet sebagai bentuk solidaritas terhadap ajakan Erdogan.

CBS News juga melansir sejumlah warga Turki yang marah menyobek kertas dolar palsu sebagai bentuk protes.

Seperti dilansir Reuters, mata uang Turki melemah drastis menjelang akhir pekan lalu setelah Presiden Trump mengumumkan kenaikan dua kali lipat tarif impor produk baja dan aluminium dari Turki dengan masing-masing tarif menjadi 50 persen dan 20 persen.

Ini otomatis menutup para eksportir baja dan aluminimum Turki dari pasar terbesar mereka di AS karena harga jualnya menjadi tinggi dan tidak kompetitif melawan produk sejenis dari negara lain.

Baca:

Menlu Sebut Turki Siap Dialog dengan Amerika, Ini Syaratnya
Kena Sanksi, Erdogan Sebut Amerika Tusuk Turki di Punggung
Lawan Spekulan Lira, Bank Sentral Turki Cukur Transaksi Valas

Lira sempat melemah sekitar 20 persen menjadi sekitar 7,24 per dolar pada awal pekan ini meski pada Rabu mulai menguat setelah bank sentral membatasi transaksi valas untuk meredam aksi para spekulan di pasar uang. Pada Kamis, lira tercatat bertengger di kisaran 5,8 per dolar.

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. REUTERS

Trump juga meminta pemerintah Turki segera membebaskan pastor Andrew Brunson, yang merupakan warga negara AS keturunan Turki dan telah tinggal sekitar 20 tahun di sana.

Otoritas Turki menolak dan menyatakan proses hukum terhadap Brunson bakal terus berjalan terkait kasus mata-mata dan mendukung terorisme. Brunson ditangkap pada Oktober 2016 menyusul upaya kudeta militer gagal untuk menjatuhkan Erdogan, yang juga melibatkan seorang tokoh ulama terkenal asal Turki, yang mengasingkan diri di AS.

Berita terkait

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

2 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

3 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

3 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

3 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

4 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

6 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya