Israel Diduga Pernah Uji Coba Senjata Nuklir di Samudra Hindia

Kamis, 16 Agustus 2018 15:00 WIB

Ledakan Bom Atom Nagasaki [Time]

TEMPO.CO, Jakarta - Israel diyakini memiliki senjata nuklir meskipun tidak membenarkan atau membantah tuduhan. Namun, penelitian baru-baru ini, beberapa ahli berpendapat bahwa Israel memang telah menciptakan bom nuklir sendiri.

Dilansir dari Sputniknews, 16 Agustus 2018, spekulasi tentang asal-usul sinar misterius yang disaksikan pada 1979 oleh satelit "Vela" Amerika Serikat di Samudera Hindia akhirnya terungkap ketika sekelompok peneliti internasional menerbitkan analisis mereka tentang organ-organ tiroid domba Australia dalam jurnal Science & Keamanan Global. Penelitian mereka membuktikan bahwa sinar terang itu tidak lain adalah uji coba ledakan nuklir di atmosfer.

Baca: Ingkar Janji, Korea Utara Belum Hentikan Program Senjata Nuklir

Menurut penelitian, domba yang merumput di daerah-daerah yang dilanda hujan empat hari setelah kejadian itu memiliki kandungan yodium-131 di tiroid mereka. Peneliti menunjukkan bahwa pola angin menunjukkan kejatuhan unsur berasal dari lokasi uji coba dari Prince Edward Islands di Samudra Hindia ke Australia.

Studi ini mengatakan bahwa bersama dengan gambar visual dari satelit dan sinyal hidroakustik dari perangkat pendengaran bawah air, ada bukti kuat bahwa insiden Vela adalah uji coba senjata nuklir ilegal.

Advertising
Advertising

Ledakan Bom Nuklir [www.smithsonianmag.com]

Sampel tiroid dari domba Australia dikumpulkan dan dikirim setiap bulan ke AS pada 1979, tetapi informasi pada hasil tes baru terungkap baru-baru ini di bawah Undang-Undang Kebebasan Informasi.

"Pada tahun 1979, telah lama ditetapkan bahwa kelenjar tiroid hewan ternak, dan khususnya domba, secara efisien memusatkan radioaktif yodium-131 dari uji coba senjata nuklir atmosfer," tulis jurnal.

Peneliti kesehatan, Profesor Nick Wilson, dari Universitas Otago di Wellington mengatakan kepada New Zealand Herald bahwa penelitian ini memperkuat bukti bahwa insiden Vela adalah uji coba senjata nuklir dan sangat mungkin dilakukan oleh Israel dengan bantuan dari Afrika Selatan.

Ledakan bom hidrogen milik Uni Soviet. atomicarchive.com

Ahli senjata nuklir Leonard Weiss dari Universitas Stanford, dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa ada bukti tak langsung mengenai kaitan Israel dengan insiden tersebut.

"Israel adalah satu-satunya negara yang memiliki kemampuan teknis dan motivasi kebijakan untuk melakukan tes klandestin seperti itu," kata Weiss.

Baca: Khawatir Produksi Bom Nuklir, Jepang Pangkas Persediaan Plutonium

Duta Besar Israel untuk Selandia Baru, Itzhak Gerberg, menyangkal tuduhan mengenai Israel yang melakukan uji coba senjata nuklir ilegal di Samudra Hindia.

Israel tidak pernah membantah atau mengkonfirmasi desas-desus yang tersebar luas bahwa mereka memiliki persenjataan nuklir. Kembali pada Desember 2013, mantan anggota parlemen dari Knesset, Avraham Burg, mengklaim Israel memiliki senjata nuklir dalam gudang persenjataannya selama konferensi pers tentang denuklirisasi Timur Tengah.

Berita terkait

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

40 menit lalu

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

Israel membalas serangan roket Hamas terhadap penyeberangan Kerem Shalom dengan serangan udara yang menewaskan belasan warga di Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

1 jam lalu

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

Israel menggerebek kamar hotel di Yerusalem yang dijadikan kantor oleh media Al Jazeera, setelah menutup operasi lokal stasiun televisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

4 jam lalu

Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

Bentrokan antara Hamas Israel terjadi di Rafah kemarin. Hamas menyerang pangkalan militer Israel dengan roket yang dibalas oleh Israel.

Baca Selengkapnya

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

5 jam lalu

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

Peluang untuk terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih jauh dari harapan karena kedua belah pihak masih bersikukuh pada pendirian

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

16 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

22 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

1 hari lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya