Buntut Ketegangan, Turki Naikkan Tarif Impor Barang Amerika
Reporter
Non Koresponden
Editor
Choirul Aminuddin
Rabu, 15 Agustus 2018 20:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Turki, Rabu 15 Agustus 2018, mengumumkan menaikkan tarif barang impor dari Amerika Serikat sebagai buntut ketegangan kedua negara.
Dalam sebuah pengumuman yang disampaikan di Ankara diputuskan bahwa Turki menerapkan tarif tambahan terhadap berbagai produk impor dari Amerika Serikat termasuk beras, alkohol, batu bara dan kosmetik.
Baca: Krisis Ekonomi, Turki Bersumpah Boikot Produk Amerika Serikat
Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay, mengatakan melalui cuitan di Twitter, "Kami sengaja menerapkan tarif tambahan sebagai balasan atas serangan ekonomi Amerika Serikat."
Mata uang Turki, lira, melemah terhadap dolar Amerika Serikat hingga 45 persen dalam beberapa pekan ini. "Lira mulai stabil di sekitar 6,5 per dolar Amerika Serikat," tulis Al Arabiya.
Baca: Perang Dagang Turki - AS, 3 Ancaman Erdogan kepada Trump
Kondisi seperti ini sangat mengkhawatirkan para investor. Mereka tidak hanya takut pada ketegangan antara Turki melawan Amerika Serikat yang sama-sama anggota NATO, tetapi juga mengenai kebijakan ekonomi Presiden Recep Tayyip Erdogan dan pembayaran utang luar negeri.
Turki menuduh Amerika Serikat sengaja menggelorakan perang ekonomi sebagai bagian dari rencana merusak negara.