Donald Trump Sebut Mantan Stafnya 'Sinting' di Twitter
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Rabu, 15 Agustus 2018 15:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyebut mantan staf Gedung Putih, Omarosa Manigault Newman, sebagai 'anjing' dan 'orang sinting' semakin memanaskan perseteruan keduanya.
Pertengkaran muncul setelah Omarosa Manigault Newman, mantan kontestan dalam reality show Trump "The Apprentice", merilis lebih banyak rekaman selama mengisi acara saat ia mempromosikan bukunya, "Unhinged" yang berisi pengalamannya di Gedung Putih. Omarosa dipecat pada Desember lalu.
Baca: Eks Staf Gedung Putih, Omarosa: Trump Kunyah Dokumen Rahasia
"Ketika Anda memberi pekerjaan kepada orang sinting, orang rendahan yang menangis, di Gedung Putih, saya kira itu tidak akan berhasil. Sangat bagus Jenderal (John) Kelly karena sudah memecat anjing itu!," tulis Trump di Twitter, merujuk kepada kepala stafnya, Jenderal Kelly, seperti dilaporkan Reuters, 15 Agustus 2018.
Dalam bukunya, Manigault Newman menuduh Trump membuat pernyataan menghina Afrika-Amerika, Filipina dan minoritas lainnya, serta menunjukkan "kepikunan dan frustrasi".
"Kemunduran mentalnya tidak dapat disangkal," tulis Manigault Newman.
When you give a crazed, crying lowlife a break, and give her a job at the White House, I guess it just didn’t work out. Good work by General Kelly for quickly firing that dog!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) August 14, 2018
Juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, mengatakan dia kecewa dengan pernyataan mantan ajudan yang diklaimnya bohong.
"Saya pikir itu benar-benar menyedihkan melihat apa yang dia lakukan," kata Sanders di Gedung Putih.
Dalam beberapa hari terakhir, Manigault Newman telah merilis audio pemecatannya oleh Kelly dan telepon dari Trump di mana dia mengatakan tidak tahu soal pemecatannya.
Pada Selasa 14 Agustus, CBS News merilis rekaman lain yang dikatakannya belum diverifikasi tetapi tampaknya Manigault Newman dan beberapa pembantu kampanye Trump pada Oktober 2016 membahas potensi kejatuhan dari rekaman Trump menggunakan julukan rasial selama produksi "The Apprentice".
Di dalam bukunya, Manigault Newman menunjukkan rekaman percakapan konferensi yang diadakan pada 11 Oktober 2016.
Trump pada Senin 13 Agustus, membantah adanya rekaman dari "The Apprentice" yang menhina secara rasial.
Seorang pejabat kampanye Trump mengatakan persiapan kampanye untuk pemilihan 2020, telah mengajukan arbitrase terhadap Manigault Newman karena melanggar perjanjian kerahasiaan 2016. Ditanya soal perjanjian, Manigault Newman mengatakan kepada MSNBC dia tidak percaya dia telah melanggar.
Baca: Imbas Tarif Impor, Donald Trump Serukan Boikot Harley Davidson
Senator AS, Jeff Flake, pengkritik Trump, menyebut bahasa presiden "tidak pantas" dan dalam tweetnya, ia menulis bahwa sesama Republikan tidak boleh tinggal dia atas masalah ini.
Donald Trump menunjuk Manigault Newman, yang sebelumnya dipecat dari acara NBC "The Apprentice", sebagai direktur komunikasi untuk Kantor Penghubung Publik Gedung Putih.