Cina Batalkan Visa Studi Mahasiswa Jerman dan Mengusirnya

Senin, 13 Agustus 2018 19:23 WIB

Visa milik David Missal, mahasiswa asal Jerman yang menempuh pendidikan jurnalistik dan komunikasi di Tsinghua University, Beijing. Foto: Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mahasiswa Jerman yang mengikuti program master di satu universitas bergengsi di Cina dikeluarkan dari negara itu.

Aparat imigrasi Cina mengatakan kepada Missal David Jonathan Richard, 24 tahun bahwa visa studinya telah dibatalkan dan diberi waktu seminggu untuk angkat kaki dari Cina.

Baca: Cina Larang Warga Asing Kumpul Lebih dari 10 Orang

Missal terdaftar sebagai mahasiswa program master Jurnalisme dan Komunikasi di Universitas Tsinghua di Beijing.

Missal selama kuliah belajar mempraktekkan jurnalisme di Cina dan ternyata tidak mudah sekalipun dilakukan dalam kelas. Malah bisa membuat seseorang seperti Missal menghadapi masalah serius.

Missal menduga kuat alasan dirinya dikeluarkan dari Cina adalah hasil reportasenya tentang penderitaan pengacara HAM yang dipenjarakan yang dsampaikan dalam kelas.

Universitas Tsinghua di Beijing, Cina. [ South China Morning Post]

Baca: Begini Puja-puji Pelajar Asing ke Presiden Cina Xi Jinping

Advertising
Advertising

Pihak Universitas Tsinghua telah memperingatkannya sebanyak dua kali dalam tahun ini tentang subjek yang secara politik sensitif. Namun dia tetap maju untuk mempelajari politik dan sosial orang Cina.

"Dua bulan terakhir saya mendapat pelajaran lebih banyak tentang politik dan sosial Cina," kata Missal merujuk pada kasusnya, seperti dikutip dari South China Morning Post, Senin, 13 Agustus 2018.

Menurut Missal yang tiba di Dusseldorf, Jerman hari Minggu, 12 Agustus, dirinya tidak pernah mempublikasikan laporannya itu kecuali di blog dan Youtube, yang diperkirakanya dilihat kurang dari 100 orang.

Baca: Peneliti Prancis Sebut Cina Mempunyai 18 Lembaga Intelijen

Sejak 9 Juli 2015, Cina telah memeriksa, menahan, dan menangkap sekitar 300 orang sebagai bagian dari tindakan keras terbesar terhadap pengacara HAM dan aktivis.Sejumlah pengacara HAM dan aktivis ada yang dihukum dengan tuduhan subversif dan beberapa sedang menunggu jatuhnya hukuman.

Pihak Universitas Tsinghua menolak menanggapi pengusiran Missal dari Cina.

Berita terkait

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

11 menit lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

35 menit lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

40 menit lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

8 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

20 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

20 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

21 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya