Sniper SAS Inggris Tembak Komandan ISIS dari Jarak 2,4 Kilometer

Senin, 13 Agustus 2018 17:45 WIB

Sniper SAS Inggris [Daily Star]

TEMPO.CO, Jakarta - Sniper SAS Inggris menembak komandan ISIS Afganistan dari jarak 2,4 kilometer dan dilaporkan sebagai tembakan jarak jauh terbaik dalam sejarah SAS.

Sersan SAS itu membunuh komandan ISIS dengan senapan mesin kaliber .50 di dada. Ini adalah pertama kalinya senapan mesin digunakan untuk penembak jitu.

Baca: Mesir Habisi 12 Tersangka Teroris di Sinai Utara

Lengan dan pundak komandan ISIS robek karena kekuatan peluru dan tewas seketika. Komandan ISIS yang tewas adalah masuk daftar buron Inggris dan AS.

Sersan SAS itu merupakan seorang veteran Irak dan Suriah, tengah berpatroli di wilayah Afganistan utara yang dikuasai ISIS.

Advertising
Advertising

Ia menggunakan senapan mesin 50. Cal Browning yang berusia hampir 40 tahun dan dipasang pada kendaraan Angkatan Darat.

Senapan mesin kaliber .50 Browning digunakan dalam operasi [REX / Shutterstock]

Grup patroli yakin bahwa senapan mesin adalah satu-satunya senjata api yang mampu menghantam target dalam jarak jauh. Dilansir dari Mirror.co.uk, operasi patroli ini dilakukan pada Juni.

Seorang perwira senior yang berada di Markas Pusat Komando Operasi Khusus Gabungan di Kabul memberi lampu hijau untuk membunuh.

Baca: ISIS Serukan Milisinya Lakukan Perang Biologi ke Barat

Salah satu sumber mengatakan senapan mesi dipasang teropong khusus dan seorang pengintai menghitung kecepatan angin.

"Dia juga memperhitungkan panasnya siang dan cahayanya," kata sumber.

Saat dalam bidikan, komandan ISIS terlihat sedang memberikan arahan kepada pasukannya ketika dia berdiri di depan para militan sekitar 20 menit.

Baca: Irak Hukum Seumur Hidup Warga Prancis dan Jerman

Butuh beberapa detik ketika peluru sampai ke tubuh komandan ISIS yang kemudian hancur. Selama beberapa detik tidak ada yang bergerak. Namun ketika anggota ISIS menyadari apa yang terjadi, mereka bangkit dan melarikan diri. '

Senapan mesin yang digunakan oleh sersan SAS digunakan sebagai senjata jarak jauh pada 1950-an selama Perang Korea.

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

21 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

3 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

4 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

4 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

5 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

5 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

6 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

7 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya