Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ISIS Serukan Milisinya Lakukan Perang Biologi ke Barat

image-gnews
Sejumlah anggota kelompok militan ISIS yang telah menyerah beserta senjata mereka dihadirkan dalam sebuah peringatan di Sheberghan, Afganistan, 2 Agustus 2018. Kelompok ISIS di Afganistan utara sekarang berada di bawah kendali Taliban, yang telah memerangi kelompok ISIS selama satu bulan. REUTERS/Stringer
Sejumlah anggota kelompok militan ISIS yang telah menyerah beserta senjata mereka dihadirkan dalam sebuah peringatan di Sheberghan, Afganistan, 2 Agustus 2018. Kelompok ISIS di Afganistan utara sekarang berada di bawah kendali Taliban, yang telah memerangi kelompok ISIS selama satu bulan. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, JakartaISIS menyerukan kepada sel kecilnya atau lone-wolf untuk melakukan perang biologi di negara-negara Barat. Serangan itu disebut sebagai senjata penghancur tanpa suara.

Serangan biologi ISIS di antaranya menyebarkan virus yang berasal dari kotoran makhluk hidup dan tikus-tikus.

Baca: ISIS di Irak Menyebar Teror Lewat Penculikan

Seruan itu ditayangkan dalam video propaganda ISIS yang rekamannya ditranskrip oleh Institut Riset Timur Tengah atau MEMRI seperti dikutip dari Russia Today, Senin, 6 Agustus 2018.

"Kami akan membuat anda ketakutan atas udara yang anda hirup," ujar pernyataan ISIS dalam rekaman video.

Pernyataan itu disertai penayangan foto skyline San Francisco dengan seorang pria mengenakan jaket hoodie memegang benda mengeluarkan gas warna hijau ke udara.

Teknologi yang digunakan ISIS untuk mengadakan perang biologi harganya disebut terjangkau bagi para milisi ISIS. Misalnya, bersumber dari bakteri yang ada dalam kontoran manusia dan hewan untuk kemudian disebarkan ke buah dan makanan yang biasa ditemukan di tempat umum atau disebarkan ke udara.

Kartu identitas seorang wanita terlihat di tanah di luar pusat pendaftaran pemilih, setelah serangan bunuh diri di Kabul, Afganistan, 22 April 2018. ISIS mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom tersebut, dan disampaikan melalui situs berita, Amaq. AP/Rahmat Gul

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Irak Hukum Seumur Hidup 19 Wanita Rusia Pendukung ISIS

ISIS yang kalah dalam pertempuran di Irak dan Suriah merancang perang biologi untuk membalas serangan AS di Irak dan Suriah.

Meski pasukan koalisi yang dipimpin negara Barat menyatakan kemenangannya atas ISIS di Irak pada tahun 2017, namun ekstrimis masih tetap hidup. Para milisi ISIS melakukan serangan dengan cara serang dan lari serta melakukan pembunuhan.

Di Irak, pasukan pemerintah berusaha memberangus milisi di daerah pegunungan terpencil yang melakukan metode serang lari dan bunuh. Namun upaya pasukan Irak sepertinya tidaklah mudah.

"Pasukan khusus tidak cukup punya sumber untuk mengejar hingga para milisi hancur," kata Hisham al-Hashimi, penasehat keamanan pemerintah Irak.

Baca: Irak Tangkap 5 Pentolan ISIS Paling Dicari

Direktur Badan intelijen Rusia, FSB, Alexander Bortnikov dalam Konferensi Keamanan Moskow pada April lalu mengatakan, ISIS dan al-Qaeda dapat bergabung menjadi satu jaringan teroris yang dapat membentuk sel-sel di seluruh dunia dan bahkan mereka mampu memproduksi senjata kimia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

12 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

13 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

21 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

22 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

24 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

24 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

24 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

25 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

25 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

25 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.