Keceriaan Hari Kelulusan Anak di Yaman Direngut Bom Arab Saudi

Reporter

Tempo.co

Senin, 13 Agustus 2018 16:53 WIB

Seorang anak menjadi korban serangan udara di Saada, Yaman, 9 Agustus 2018. REUTERS/Naif Rahma

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok anak-anak di wilayah utara Yaman pada Kamis, 9 Agustus 2018, sedang bergembira dalam sebuah perjalanan wisata untuk merayakan hari kelulusan dari sekolah musim panas. Tak ada yang menyangka, itu adalah hari terakhir mereka.

Dikutip dari edition.cnn.com pada Senin, 13 Agustus 2018, keceriaan mereka sempat diabadikan dalam sebuah rekaman video. Rekaman itu, diambil oleh seorang anak bernama Osama Zeid Al Homran, yang memperlihatkan teman-teman sekelasnya tengah bergembira, menggambar, menghapal Quran dan mengobrol di dalam bus sekolah.

Baca: Koalisi Arab Memulai Serangan Darat ke Pelabuhan Yaman

Dalam rekaman itu jelas memperlihatkan keceriaan hari itu yang sebenarnya hari terakhir mereka hidup di dunia. Osama yang mengambil rekaman video ini menjadi satu dari 51 korban tewas. Terdengar suara Osama di video itu kepada teman-temannya agar berfoto bersama.

"Anak-anak sangat bergembira dengan perjalanan ini. Mereka telah membicarakan perjalanan ini selama berhari-hari. Mereka ini hanya anak-anak," kata Yahya Hussein, 40 tahun, guru.

Advertising
Advertising

Hussein seharusnya ikut mendampingi perjalanan wisata itu. Namun dia datang terlambat.

"Mereka ini hanya anak-anak yang tertawa, bermain, yang sangat bergembira beberapa hari lalu dengan perjalanan wisata ini. Sekarang mereka hanya tumpukan mayat. Saya tak bisa berkata apa-apa," kata Hussein.

Baca: Arab Saudi Perang di Yaman Direstui PBB dan Amerika Serikat

Anak-anak Yaman yang menjadi korban serangan udara di Saada, Yaman, 9 Agustus 2018. REUTERS/Naif Rahma

Koalisi militer pimpinan Arab Saudi menghantam bus sekolah yang penuh penumpang itu dengan bom Raytheon Mark 82. Sebagian besar korban adalah anak-anak berusia 6 tahun sampai 11 tahun sehingga kecaman dunia internasional pun sangat deras.

Arab Saudi, sebuah negara yang bertetangga dengan Yaman, memimpin koalisi negara-negara Teluk untuk melawan kelompok garis keras Houthi di utara Yaman. Iran dituding mendukung kelompok garis keras Houthi.

Menteri Kesehatan Houthi, Taha al-Mutawakil, mengatakan serangan udara itu menewaskan 51 orang, dimana 40 korban tewas adalah anak-anak. Namun jumlah itu dengan cepat berubah menjadi 56 korban tewas dan 79 korban luka-luka.

UNICEF menyebut, serangan pada Kamis, 9 Agustus 2018, tercatat sebagai serangan terburuk pada anak-anak sejak meletupnya perang Yaman pada 2015.

Berita terkait

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

10 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

14 jam lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

1 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

1 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

2 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

2 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya