Eks Staf Trump Putar Rekaman Rahasia Percakapan Gedung Putih

Editor

Budi Riza

Senin, 13 Agustus 2018 09:31 WIB

Donald Trump dan Omarosa Manigault Newman. REUTERS

TEMPO.CO, Washington – Bekas pembantu Presiden Donald Trump di Gedung Putih, Omarosa Mangault Newman, memutar rekaman audio rahasia mengenai pemberhentian dirinya saat diwawancarai di sebuah stasiun televisi pada Ahad, 12 Agustus 2018.

Baca:

Eks Staf Gedung Putih, Omarosa: Trump Kunyah Dokumen Rahasia

Advertising
Advertising

Omarosa, yang berusia 44 tahun telah bekerja dengan Trump lebih dari sepuluh tahun sebelumnya, mengindikasikan dia memang menyimpan sejumlah rekaman audio berisi sejumlah percakapan lainnya saat masih bekerja di Gedung Putih.

“Saya harus melindungi diri saya dan saya tidak menyesal soal ini,” kata Omarosa dalam acara “Meet thePress” di stasiun televisi NBC seperti dilaporkan Reuters, Ahad, 12 Agustus 2018. Omarosa pernah bekerja sebagai direktur Komunikasi bidang publik liason di Gedung Putih.

Omarosa, yang biasa disapa oleh nama pertamanya, meninggalkan Gedung Putih pada Desember 2018. Dia akan meluncurkan bukunya yang berjudul “Unhinged: An Insider Account of the Trump White House” pada Selasa, 14 Agustus 2018 waktu setempat.

Rekaman audio itu berisi perkataan Kepala Staf Gedung Putih, John Kelly, yang berbicara dengan Omarosa di Situation Room.

“Kami ingin bicara dengan Anda mengenai meninggalkan Gedung Putih. Sangat penting untuk dipahami bahwa jika kita membuat ini sebagai perpisahan yang ramah.. Anda bisa melanjutkan tapa ada kesulitan apapun di masa depan terkait reputasi Anda,” kata Kelly yang menyebut ada masalah integritas terkait pemberhentian Omarosa.

Saat ditanya di acara ‘Meet the Press’ berapa kali Omarosa merekam percakapan selama bekerja di Gedung Putih dengan Trump, dia menjawab,”Ini Gedung Putih, tempat semua orang berbohong. Anda harus melindungi diri Anda sendiri.”

Menanggapi wawancara Omarosa ini, juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, mengecamnya.

Baca:

Trump Mencuit Singkat, Netizen Heboh

Paket Misterius Disertai Catatan untuk Trump Jatuh dari Langit

“Ide bahwa seorang staf akan menyelinap dengan alat perekam ke Gedung Putih menunjukkan sikap tidak peduli terhadap keamanan nasional. Lalu membanggakan soal ini di stasiun televisi menunjukkan kekurangan karakter dan integritas dari bekas pegawai Gedung Putih ini,” kata Sanders dalam pernyataanya.

Mengenai ini, penasehat Trump, Kellyanne Conway, ikut menanggapi Omarosa dalam acara ‘This Week’ di stasiun televisi ABC. Perjanjian kerahasiaan dibuat di Gedung Putih dengan alasan.

“Anda memiliki ekspektasi yang masuk akal mengenai kerahasiaan dan privasi atas percakapan di tempat kerja Anda,” kata Conway. “Mengapa kami tidak berharap sama di West Wing? Mengapa Presiden AS tidak berharap hal sama saat beberapa kali dengan dia di Oval Office,” kata Conway.

Dalam bukunya, Omarosa, yang pernah menjadi peserta acara reality show The Apprentice yang dibintangi Trump, mengatakan pernah melihat orang nomor satu AS ini mengunyah dokumen rahasia setelah bertemu dengan pengacara pribadinya Michael Cohen.

Omarosa mengaku perisitwa ini terjadi pada 2017.

“Saya melihat dia menaruh sebuah catatan ke dalam mulutnya. Karena Trump seorang penderita germaphobe, saya kaget dia tampak mengunyah dan menelan kertas. Catatan itu pasti sangat-sangat rahasia,” kata Omarosa dalam bukunya seperti dilansir Sputnik News, 11 Agustus 2018.

Berita terkait

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

3 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

4 hari lalu

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

Nama Joko Pinurbo mulai dikenal luas saat menerbitkan buku antologi puisi Celana pada 1999.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

10 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

13 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

16 hari lalu

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

20 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

21 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya