Kelompok Supremasi Kulit Putih dan Tandingan Bersiap Unjuk Rasa

Editor

Budi Riza

Minggu, 12 Agustus 2018 10:54 WIB

Sebuah mobil dengan sengaja berjalan kencang ke arah sekumpulan orang yang tengah berdemonstrasi menentang nasionalis kulit putih di Charlottesville, Virginia, 12 Agustus 2017. Kejadian tersebut menewaskan satu orang dan 19 lainnya terluka. AP Photo

TEMPO.CO, Washington - Kelompok supremasi kulit putih "Unite the Right" bersiap untuk menggelar unjuk rasa besar-besaran kedua di Kota Charlottesviile, Virginia, ibu kota Washington DC dan beberapa kota lainnya. Ini membuat aparat bersiaga termasuk kemungkinan menetapkan status keamanan kota menjadi darurat.

Baca:

Pada tahun lalu, unjuk rasa ini digelar di Kota Charlottesville dan menelan korban jiwa seorang pengunjuk rasa tandingan yaitu Heather Heyer, 32, yang merupakan seorang staf paralegal.

Heyer tewas setelah seorang pengemudi mobil pendukung kelompok supremasi kulit putih merangsek ke arah kelompok tandingan dengan mobilnya dan menabrak sejumlah pengunjuk rasa termasuk Heyer. Penabrak Heyer itu masih mendekam di penjara saat ini.

Advertising
Advertising

Jason Kessler, yang mengorganisir demo kelompok Unite the Right pada tahun lalu bersiap untuk mengulangi unjuk rasa ini pada Ahad, 12 Agustus 2018 waktu setempat.

Constance Young, yang mengorganisir demo tanidngan lewat kelompok Shut It Down DC, mengaku heran polisi mengizinkan kelompok supremasi itu untuk berunjuk rasa.

“Saya tidak bisa mengerti mengapa kelompok milisi berdarah ini mendapat kesempatan untuk berkumpul setelah apa yang terjadi pada tahun lalu,” kata Young kepada Aljazeera, Sabtu, 11 Agustus 2018. Young ikut terluka dalam insiden penabrakan tahun lalu yang menewaskan Heyer.

“Saya tidak mengerti kenapa mereka diberi kesempatan untuk melakukan ini lagi, yang berpotensi menteror ibu kota negara kita,” kata Young.

Saat unjuk rasa 2017, kelompok Unite the Group terdiri dari kelompok supremasi kulit putih, nasionalis kulit putih dan neo-Nazi. Mereka terlihat membesar seiring terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS.

Sedangkan kelompok tandingan berasal dari kelompok antifasis, antirasis dan kelompok minoritas seperti Black Lives Matter

Namun, kelompok Unite the Right saat ini berada dalam posisi paling termarjinalkan. Menurut Keegan Hankes, yang merupakan peneliti di Southern Poverty Law Center, ada perpecahan internal di tubuh kelompok ini.

Baca:

Selain itu, sejumlah pimpinan kelompok ini juga mendapat gugatan hukum seperti Richard Spencer dan Christopher Cantwell. Soal unjuk rasa besok, Spencer mengajak publik untuk tidak datang.

“Mereka saling berkelahi satu sama lain,” kata Hankees kepada Aljazeera.

Aksi brutal yang terjadi pada 2017 membuat kelompok Unite the Right mendapat banyak tekanan dari berbagai pihak termasuk jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook. Kedua platform menghapus akun dari kelompok ini. “Masa setelah unjuk rasa menjadi mematikan bagi kelompok itu. Jadi kemunduran besar,” kata Hankees.

Menurut Reuters, ratusan mahasiswa dan aktivis kiri turun ke jalan di Kota Charlottesville sehari menjelang aksi besar-besaran kelompok supremasi kulit putih Unite the Right. Mereka berteriak polisi dan Klan saling bantu untuk unjuk rasa kelompok supremasi kulit putih.

Berita terkait

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

5 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

8 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

10 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

13 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

13 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

23 hari lalu

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

24 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya