Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengendara Mobil Penabrak Demonstran di Virginia Ditangkap  

image-gnews
James Alex Fields Jr. mediaite.com
James Alex Fields Jr. mediaite.com
Iklan

TEMPO.CO, Charlottesville—Seorang teroris kulit putih ditangkap setelah dengan sengaja mengemudikan kendaraannya ke kerumunan anti-pawai supremasi kulit putih di Virginia, Amerika Serikat, Sabtu lalu.

Seperti dilansir Daily Mail, Ahad 13 Agustus 2017, James Alex Fields Jr, 20 tahun, didakwa dengan pembunuhan tingkat kedua karena menewaskan seorang perempuan yang sedang menyeberang jalan dan melukai 19 orang lainnya dalam insiden itu. Lima diantara korban terluka kini dilaporkan dalam kondisi kritis.

Fields ditangkap beberapa blok dari lokasi dan kini ditahan tanpa jaminan di Penjara Daerah Albemarle-Charlottesville. Kepala sipir penjara Martin Kumer mengatakan pemuda ini menghadapi sejumlah dakwaan seperti melukai dengan sengaja, gagal menghentikan kecelakaan yang menewaskan orang dan tabrak lari.

Baca: Bentrokan Supremasi Kulit Putih, Virginia Umumkan Status Darurat

Video yang diunggah Dodge Challenger  ke sosial media menunjukkan Fileds mengemudikan sedan berwarna perak yang melaju ke kerumunan. Akibat tabrakan itu sejumlah orang bahkan terlempar ke udara.

Klip lain menunjukkan serudukan kendaraan ke kerumunan dengan kecepatan tinggi dan korban menangis kesakitan saat mereka dengan putus asa mencari pertolongan medis.

Saksi mata mengatakan bahwa mobil tersebut melaju sejauh 40 mil per jam saat menabrak massa sebelum kembali ke kerumunan orang lagi.

Insiden tersebut menewaskan seorang wanita berusia 32 tahun, yang identitasnya belum diungkapkan oleh pihak berwenang yang menunggu pemberitahuan keluarganya.

Kecelakaan mematikan terjadi setelah bentrokan kekerasan meletus saat ratusan supremasi kulit putih termasuk milisi bersenjata bergerak ke Charlottesville yang memicu konfrontasi kekerasan dengan para pemrotes.

Polisi membersihkan tempat kejadian dengan gas air mata namun kekerasan terus berlanjut.
Kepala Polisi Charlottesville Al Thomas mengatakan bahwa total 35 orang dirawat karena luka-luka, 14 di antaranya berasal dari pertarungan individual di jalanan.

Gubernur Virginia Terry McAuliffe mengecam keras semua yang disebut nasionalis putih 'patriotik' selama konferensi pers Sabtu malam.

“Pulang ke rumah. Anda tidak diinginkan di sini, " kata McAuliffe. "Anda bukan patriot," katanya. "Anda datang ke sini hari ini untuk menyakiti orang dan itu tidak patriotik," McAuliffe menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: 3 Tewas dalam Bentrokan Pawai Supremasi Kulit Putih di Amerika

Tiga orang dilaporkan tewas dan 19 lainnya terluka dalam bentrokan tersebut. Satu korban tewas setelah sebuah mobil menabrak massa anti-supremasi kulit putih, sedangkan dua korban lainnya adalah polisi Negara Bagian Virginia yang tewas saat helikopter pemantau kerusuhan mereka jatuh saat bertugas.

Pawai yang diwarnai slogan-slogan kebencian ini sebagai persiapan untuk demo besar-besaran yang akan digelar di Taman Emansipasi pada hari ini.

Kelompok yang berkumpul di Charlottesville meliputi sejumlah tokoh terkenal dalam gerakan supremasi kulit putih seperti David Duke, motor penggerak kelompok Ku Klux Klan, dan Richard Spencer, pemimpin sayap kanan yang pernah menggunakan salam Nazi dalam konferensi kemenangan Trump pada November lalu di Washington D.C.

Kelompok supremasi kulit putih “Unite the Right” yang berpawai dengan obor bentrok dengan kelompok penentang.

Kedua kubu saling melempar botol air hingga semprotan zat kimia. Beberapa pria berseragam milisi dan membawa perisai secara terbuka menodongkan senapan otomatis.

Polisi anti-huru hara bertindak dengan menembakkan gas air mata. Beberapa wartawan ikut terkena dampak gas air mata saat meliput kerusuhan.

Seorang blogger pro-kulit putih, Jason Kessler, mengatakan demo besar-besaran digelar untuk untuk memprotes keputusan Pemerintah Kota Charlottesville yang akan memindahkan patung Jenderal Robert E. Lee dari taman kota.

Pawai itu dimulai sejak Jumat malam, di mana ratusan demonstran pro-kulit putih berbaris melewati kampus University of Virginia dengan membawa obor. Pihak universitas mengatakan satu orang ditangkap dan beberapa orang terluka.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump sempat mengutuk bentrokan antara demonstran pro-kulit putih dan kelompok penentang di Virginia, Amerika Serikat. Namun pernyataannya menuai kecaman karena Trump menolak menyebut kubu supremasi kulit putih sebagai pmeicu kerusuhan.

DAILY MAIL | CNN | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

16 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

19 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

1 hari lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

1 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

1 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

1 hari lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

2 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.