Penembakan di Kanada, Empat Orang Tewas

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 11 Agustus 2018 10:45 WIB

Dua orang warga menyalakan lilin saat mengenang korban penembakan di gereja St. John the Evangelist Anglican di Kanada, 10 Agustus 2018. REUTERS/Dan Culberson

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi penembakan terjadi di kota Fredericton, Provinsi New Brunswick, wilayah timur Kanada pada Jumat pagi, 10 Agustus 2018, waktu setempat. Korban tewas sebanyak empat orang, dua diantaranya adalah aparat kepolisian.

Dikutip dari Reuters pada Sabtu, 11 Agustus 2018, pelaku penembakan sudah ditahan dan sedang dirawat karena mengalami luka serius. Sumber di departemen kesehatan New Brunswick mengatakan sejumlah korban penembakan di rawat di satu rumah sakit yang sama.

Baca: Korban Tewas Penembakan di Toronto Kanada Jadi 3 Orang

Hingga berita ini diturunkan pada Sabtu pagi, 11 Agustus 2018, Kepolisian New Brunswick belum mempublikasi identitas pelaku penembakan. Mereka hanya menyebut, pelaku berusia 48 tahun, seorang laki-laki dan berasal dari Fredericton, ibukota Provinsi New Brunswick, Kanada. Motif penembakan hingga jenis senjata api yang digunakan belum dipublikasi.

“Berita mengerikan datang dari Fredericton. Hati ku bersama mereka yang terkena dampak kejadian pagi ini. Kami memantau situasi ini dengan ketat,” kata Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau.

Advertising
Advertising

Baca: Penembakan Massal di Toronto, Pelaku Menderita Gangguan Jiwa

Sejumlah saksi mata mengatakan aksi penembakan terjadi di sebuah komplek apartemen di Fredericton. Media setempat menayangkan sejumlah kendaraan darurat terparkir di area sekitar penembakan. Fasilitas umum terdekat ditutup dan otoritas berwenang meminta penduduk sekitar agar tidak keluar rumah sebelum menerbitkan sebuah pesan pembersihan area.

“Sangat mengerikan. Ini mengingatkan pada peristiwa penembakan di Moncton pada 2014,” kata Marlene Weaver, saksi mata

Peristiwa penembakan pada Jumat, 10 Agustus 2018, terjadi hanya berselang tiga pekan setelah insiden penembakan di jalan Toronto yang sedang sibuk. Pelaku membunuh dua orang serta melukai 13 orang sebelum akhirnya tewas bunuh diri. Menteri Keamanan Publik Kanada, Ralph Goodale, mengatakan pihaknya membantu otoritas berwenang di Fredericton untuk menginvestigasi kasus ini.

Undang-undang senjata api di Kanada sudah diperketat bahkan lebih ketat dibanding Amerika Serikat. Akan tetapi dalam beberapa tahun terakhir tindak kriminal dengan senjata api di Kanada meningkat. Sepanjang 2016, provinsi New Brunswick tercatat mengalami tiga kali tindak kejahatan pembunuhan dengan senjata api.

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

17 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

3 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

6 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

7 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

7 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

7 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

7 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

7 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

7 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya