TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban tewas dalam insiden penembakan di Toronto, Kanada, pada Ahad petang, 22 Jali 2018, waktu setempat, menjadi tiga orang. Tiga orang tewas tersebut, jelas situs berita Business Insider, termasuk pria pelaku penembakan dan dua korban lainnya.
"Selain memakan korban jiwa, peristiwa penembakan itu juga melukai setidaknya 12 orang," Business Insider melaporkan, Senin 23 Juli 2018.
Baca: Teroris Penembak Masjid Kanada Didakwa Enam Pembunuhan
Polisi bekerja di lokasi penembakan massal di Toronto pada hari Minggu, 22 Juli 2018. (Nathan Denette/The Canadian Press via AP)
Kejadian mengagetkan semua pihak itu berlangsung di dekat Danforth Avenue dan Logan Avenue, kawasan terpadat di Kanada, pada sekitar pukul 22.00 waktu setempat. "Pelaku melakukan aksinya di Toronto’s east end, tempat sejumlah restauran ternama berdiri, cafe dan pertokoan."
Korban pertama tewas diketahui seorang perempuan, sementara identitas korban tewas kedua masih diperiksa. "Seorang gadis muda luka kritis."Polisi mengamankan perimeter di sekitar lokasi penembakan massal di Toronto pada Senin, 23 Juli 2018. REUTERS/Chris Helgren
Seorang reporter dari Global TV Kanada menulis dalam akun Twitter, korban penembakan tersebar di beberapa blok. Cuitan reporter itu menunjukkan penembakan tersebut menyebar ke berbagai lokasi sehingga menimbulkan beberapa orang luka.
Baca: Teroris Penembak Masjid Kanada Ternyata Fans Berat Trump
Toronto sedang bergulat dengan kenaikan tajam kekerasan menggunakan senjata api tahun ini. Jumlah korban tewas akibat tembakan senjata api naik 53 persen dibandingkan tahun lalu. Menurut laporan kantor berita Reuters mengutip data dari kepolisian Kanada, insiden penembakan tahun lalu mencapai 13 persen.