Baku Pukul di Salon Kecantikan di AS Munculkan Kebencian Rasial

Rabu, 8 Agustus 2018 18:06 WIB

Perkelahian antara pegawai salon dari Asia dengan pelanggan kulit hitam di salon kuku New Red Apple Nails di New York, AS. YouTube

TEMPO.CO, Jakarta - Baku pukul antara pelayan salon kecantikan dengan pengunjung memicu munculnya kebencian rasial terhadap orang Asia di kawasan East Fltasbush, Brooklyn, Amerika Serikat.

Perkelahian antara pelayan dan pengunjung salon diwarnai dengan saling pukul, saling melempar benda-benda yang ada di dalam salon kecantikan New Red Apple Nails pada Jumat malam, 10 Agustus 2018, seperti dikutip dari South China Morning Post, Selasa, 7 Agustus 2018.

Baca: Kebencian Rasial dan Agama di Inggris Melonjak Tajam

Berawal saat wanita berkulit gelap, Christina Thomas, 21 tahun, masuk ke dalam salon untuk manicure, pedicure, dan eyebrow wax.

Pelayan salon berwajah Asia mendapat keluhan dari Thomas yang tidak puas dengan layanan eyebrow wax. Ia kemudian menolak membayar untuk layanan itu seharga US$ 5 atau setara dengan Rp 72 ribu seperti dikutip dari TV News12 di Brooklyn.

Ternyata menurut pelayan salon, Thomas juga menolak membayar untuk layanan pedicure. Sehingga menurut manajer salon, Michael Lin, para pekerjanya mencegah Thomas keluar dari salon.

Advertising
Advertising

Cekcok tak terelakkan hingga baku pukul terjadi. Thomas dan beberapa wanita berkulit gelap berkelahi dengan para pelayan salon. Salon menjadi chaos, berantakan.

"Dia mengatakan dia tidak suka dan tidak mau membayar tanpa alasan," kata Lin.

Lin kemudian meminta Tohmas duduk dan akan memanggil polisi untuk membantu menyelesaikan permasalahan ini.

"Anda tidak membayar jika polisi katakan anda boleh pergi. Lalu anda bayar untuk pedicure jika polisi minta anda membayar untuk pedicure. Tidak untuk eyebrow, tak masalah," ujar Lin menjelaskan kepada TV NBC4 New York.

Polisi kemudian menahan seorang pelayan salon dan seorang pengunjung atas tuduhan membuat onar. Pelayan salon bahkan dijerat pasal tentang penggunaan senjata. Lin juga dibawa polisi untuk menjalani pemeriksaan oleh polisi.

Baca: Berbisnis Isu Kebencian Rasial, Pria Singapura Masuk Bui

Seorang netizen bernama Mercy Maduka kemudian mengunggah video baku pukul di dalam salon ke Facebook di hari yang sama dengan aksi baku pukul itu. Saat baku pukul terjadi, dia berada di dalam salon.

Dalam hitungan menit video aksi baku pukul antara pengunjung dan pelayan salon mendapat respons ribuan orang.

Unjuk rasa pun muncul pada hari Senin, 6 Agustus, di depan salon. Aparat polisi berjaga-jaga. Sekelompok wanita berkulit gelap mengomentari perkelahian itu dengan berunjuk rasa.

Perkelahian itu telah memunculkan ketegangan rasial. Warga Brooklyn yang sebagian besar berkulit gelap diserukan untuk tidak lagi menghabiskan uangnya ke perusahaan-perusahaan Asia.

"Saya mengharapkan keadilan, namun yang paling saya harapkan warga kulit hitam belajar bahwa ketika bisnis ini tidak menghormati anda, maka anda jangan menghabiskan uang anda kepada mereka," ujar Tionna Smalls, seorang pengunjuk rasa kepada ABC7 New York.

Baca: Ketegangan Rasial Bayangi Afrika Selatan

Seorang pria tampak mengibarkan bendera Pan-African di hadapan barikade polisi.

"Semua orang di toko-toko ini tidak suka orang kulit hitam. Mereka mengambil uang kami dan lalu lari," ujarnya.

Seorang pengunjuk rasa lainnya berteriak:"Di mana ICE (Badan Penegak Hukum untuk Imigrasi dan Bea Cukai) untuk memeriksa status KTP."

Data sensus penduduk menyebutkan persentase penduduk di East Flatbush, kawasan kelas pekerja di Brooklyn, 86 persen dihuni warga kulit gelap dan hanya 1 persen warga Asia.

SOUTH CHINA MORNING POST | NEW YORK DAILY | TV NEWS 12 | ABC7

Berita terkait

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

5 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

15 hari lalu

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

Indonesia Peringkat Ketiga dalam Daftar Negara Asia Paling Kompetitif

18 hari lalu

Indonesia Peringkat Ketiga dalam Daftar Negara Asia Paling Kompetitif

Indonesia berada di peringkat ketiga dari 20 negara paling kompetitif dalam menarik investor di Asia berdasarkan riset yang dilakukan situs keuangan

Baca Selengkapnya

Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

31 hari lalu

Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

Acara penghargaan restoran terbaik Asia ini diadakan pada Selasa malam, 26 Maret 2024 di Seoul di Grand InterContinental Seoul Parnas.

Baca Selengkapnya

Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

37 hari lalu

Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis

Baca Selengkapnya

Daftar 10 Negara Paling Bahagia di Asia, Tak Ada Indonesia

43 hari lalu

Daftar 10 Negara Paling Bahagia di Asia, Tak Ada Indonesia

Singapura, Taiwan dan Jepang berada di peringkat 3 besar negara paling bahagia di Asia. Indonesia tak masuk dalam 10 besar.

Baca Selengkapnya

Casio Luncurkan Jam Tangan G-SHOCK Baru Hasil Kolaborasi dengan ITZY

21 Februari 2024

Casio Luncurkan Jam Tangan G-SHOCK Baru Hasil Kolaborasi dengan ITZY

Jam tangan Casio ini menampilkan logo ITZY dan aksen multiwarna yang terinspirasi oleh ring lights resmi grup tersebut.

Baca Selengkapnya