Kanada Minta UEA dan Inggris Dinginkan Hubungan dengan Saudi
Reporter
Non Koresponden
Editor
Choirul Aminuddin
Rabu, 8 Agustus 2018 17:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kanada merencanakan minta bantuan Uni Emirat Arab dan Inggris guna mendinginkan perselisihan dengan Arab Saudi. Demikian keterangan beberapa sumber sebagaimana dikutip Middle East Monitor, Selasa 7 Agustus 2018.
"Namun sekutu dekat Kanada, Amerika Serikat menyatakan tidak ingin terlibat dalam perselisihan tersebut," kantor berita Reuters melaporkan.
Baca: Hubungan dengan Kanada Memburuk, Arab Saudi Tangguhkan Beasiswa
Pemerintah Arab Saudi, Ahad 5 Agustus 2018, menarik pulang Duta Besarnya di Ottawa menyusul pernyataan Kanada terhadap Kerajaan agar membebaskan aktivis hak asasi manusia yang dipenjara. Riyadh menuduh sikap Kanada tersebut bagian dari turut campur urusan dalam negeri.
Salah seorang sumber di pemerintahan Liberal, partai pimpinan Perdana Menteri Justin Trudeau, membenarkan rencana negaranya meminta bantuan Uni Emirat Arab yang dianggap sekutu dekat Arab Saudi.
"Kuncinya adalah kerja sama dengan sekutu dan para sahabat di kawasan guna mendinginkan suasana agar cepat turun," kata sumber yang tak besedia menyebutkan jati dirinya karena suasananya sedang sensitif. Sumber lain mengatakan, Kanada akan mencari bantuan dari Inggris.
"Pada Selasa, 7 Agustus 2018, pemerintah Inggris meminta kedua negara Arab Saudi dan Kanada menahan diri setelah terjadi perselisihan."
Baca: Mesir Dukung Arab Saudi Gunakan Hak Politiknya Atas Kanada
Sementara itu, Amerika Serikat yang menjadi sekutu tradisional Kanada, bungkam atas hubungan panas Riyadh dengan Ottawa. Presiden Donald Trump yang mengritik Trudeau setelah pertemuan G7 pada Juni 2018, saat ini, memiliki hubungan kian dekat dengan Arab Saudi.