Duterte Batalkan Proyek Kasino Senilai Rp 21,6 Triliun

Rabu, 8 Agustus 2018 15:45 WIB

Pengacara Filipina Adukan Duterte ke Mahkamah Internasional

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rodrigo Duterte membatalkan pembangunan proyek kasino terpadu senilai US$ 1,5 miliar atau setara dengan Rp 21,6 triliun di ibukota Filipina, Manila.

Menurut juru bicara presiden Filipina, Harry Roque, penandatangan kontrak Landing International Development sebagai pemilik proyek kasino terpadu ini dengan satu yayasan milik pemerintah pada Maret lalu telah menempatkan pemerintah dalam situasi tidak menguntungkan karena pembayaran sewa proyek ini dianggap tidak bermoral.

Baca: Penjudi Terlilit Utang Menyerang Kasino Manila, 37 Orang Tewas

"Maaf sudah mengecewakan anda, masyarakat, namun pemerintah mengatakan hal itu sangat tidak bermanfaat bagi pemerintah," kata Roque kepada media seperti dikutip dari South China Morning Post, Selasa, 7 Agustus 2018.

Pernyataan pembatalan disampaikan pemerintah hanya beberapa menit setelah Landing memulai konstruksi untuk membangun proyek kasino berlantai lima di atas tanah seluas 100 hektare di arah selatan Manila.

Philippine Amusement and Gaming, perusahaan yang didanai pemerintah dan di bawah kendali Kantor Presiden, menjamin Landing mendapatkan izin membangun kasino pada Juli lalu.

Baca: Filipina: Serangan Kasino di Manila Dilakukan Teroris

Advertising
Advertising

Dalam pernyataannya, Landing yang tercatat berkantor di Hong Kong, menjelaskan proyek masih diupayakan dan kontrak sewa dengan Nayong Pilipino Foundation, yayasan milik pemerintah, tetap valid dan efektif.

"Kecuali kontrak dibatalkan atau dihapuskan oleh putusan pengadilan, Landing punya alasan untuk percaya bahwa pemilik perusahaan ini valid dan secara hukum dapat menjalankan proyek ini," ujar perusahaan ini dalam pernyataannya.

Baca: ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Serangan Kasino Manila

Pembangunan kasino di Manila meliputi hotel, ruang pertemuan, water parks dan ruang judi yang meliputi 155 meja dan 239 slot mesin serta meja pertandingan elektronik. Pembangunan ini dijadwalkan rampung dan mulai beroperasi pada tahun 2022.

Pembatalan proyek kasino ini merupakan yang kedua kali dilakukan presiden Duterte. Pada April lalu, proyek kasino terintegrasi dengan resor milik Macau's Galaxy Entertainnment Group senilai US$ 500 juta dibatalkan hanya beberapa bulan setelah pejabat yang berwenang menyetujui proyek itu. Pemerintah Filipina beralasan peduli pada lingkungan.

Berita terkait

Duterte dan Bongbong Berseteru, Ini Deretan Percekcokan Mereka

2 Februari 2024

Duterte dan Bongbong Berseteru, Ini Deretan Percekcokan Mereka

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. atau Bongbong menghadapi ancaman pemakzulan oleh Rodrigo Duterte

Baca Selengkapnya

Duterte Tantang Bongbong Marcos Tes Narkoba

1 Februari 2024

Duterte Tantang Bongbong Marcos Tes Narkoba

Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte menantang Presiden Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr. untuk menjalani tes narkoba di depan umum

Baca Selengkapnya

Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

1 Februari 2024

Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

Menanggapi tuduhan keras Duterte, Marcos hanya tertawa. Dia menyatakan bahwa ia tidak akan memberikan tanggapan serius terhadap pertanyaan tersebut.

Baca Selengkapnya

Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

31 Januari 2024

Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

Marcos bekerja sama dengan putri Duterte, Sara, untuk menjadikannya wakil presiden dalam kemenangan Pemilu 2022. Namun, keretakan dalam aliansi keluarga tersebut muncul ketika petahana telah menyimpang dari kebijakan anti-narkoba dan kebijakan luar negeri pendahulunya.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Presiden Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

31 Januari 2024

7 Fakta Presiden Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

Tujuh fakta Ferdinand Marcos Jr yang terancam digulingkan oleh Duterte karena ingin perpanjang jabatan

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Indonesia Dukung UNRWA, Cina Bela Palestina, Duterte dan Marcos Jr Saling Serang

31 Januari 2024

Top 3 Dunia: Indonesia Dukung UNRWA, Cina Bela Palestina, Duterte dan Marcos Jr Saling Serang

Berita Top 3 Dunia tentang dukungan Indonesia pada UNRWA, Cina membela Palestina, dan Duterte menuding Presiden Marcos Jr langgengkan kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Duterte Tuduh Marcos Jr Ingin Ubah Konstitusi dan Perpanjang Masa Jabatan

30 Januari 2024

Duterte Tuduh Marcos Jr Ingin Ubah Konstitusi dan Perpanjang Masa Jabatan

Duterte meminta Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr mundur dari jabatannya karena ingin mengubah konstitusi demi memperpanjang masa jabatan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Hakim ICJ Julia Sebutinde, Duterte Ancam Gulingkan Marcos Jr, Ekonomi AS

30 Januari 2024

Top 3 Dunia: Hakim ICJ Julia Sebutinde, Duterte Ancam Gulingkan Marcos Jr, Ekonomi AS

Berita Top 3 Dunia pada Senin 29 Januari 2024 diawali oleh profil hakim di Mahkamah Internasional atau ICJ, Julia Sebutinde

Baca Selengkapnya

Dislepet Duterte, Ferdinand Marcos Jr: Dia Kebanyakan Fentanyl!

29 Januari 2024

Dislepet Duterte, Ferdinand Marcos Jr: Dia Kebanyakan Fentanyl!

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. pada Senin 29 Januari 2024 menertawakan pendahulunya, Rodrigo Duterte, yang mengancam akan menggulingkannya.

Baca Selengkapnya

Politik Filipina Memanas, Duterte Ancam Gulingkan Presiden Ferdinand Marcos Jr

29 Januari 2024

Politik Filipina Memanas, Duterte Ancam Gulingkan Presiden Ferdinand Marcos Jr

Duterte menuduh Marcos berencana mengamandemen konstitusi Filipina untuk mencabut batasan masa jabatan.

Baca Selengkapnya