Turki Akan Luncurkan Lembaga Antariksa Nasional

Rabu, 8 Agustus 2018 19:00 WIB

TRKSAT 6A [Habertrk]

TEMPO.CO, Jakarta - Turki akan meluncurkan lembaga antariksanya pada akhir tahun ini untuk menjalankan program kedirgantaraan dan mengelola hubungan dengan negara lain di sektor Luar Angkasa.

"Badan Antariksa Turki akan didirikan tahun ini. Bekerja untuk membentuk organisasinya akan diselesaikan sesegera mungkin," kata Mustafa Varank, Menteri Industri dan Teknologi Turki, seperti dilaporkan Russia Today, 8 Agustus 2018.

Baca: Tambah Karyawan, Jeff Bezos Kebut Pembuatan Roket Luar Angkasa

Varank percaya bahwa ini akan membuka jalan bagi industri ruang angkasa Turki yang maju dan kompetitif.

"Kami membentuk Badan Antariksa Turki untuk memperkuat industri kedirgantaraan kami, meningkatkan infrastruktur ilmiah dan sumber daya manusia di bidang teknologi luar angkasa, dan lebih lanjut meningkatkan kapasitas dan kemampuan kami," kata Varank.

Advertising
Advertising

Tugas agensi Turki adalah untuk memandu dan mengoordinasikan sektor luar angkasa Turki dan mengelola hubungan internasional melalui satu wadah.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan bersama Mustafa Varank, Menteri Industri dan Teknologi Turki.[www.sozcu.com.tr]

Sebuah pusat penelitian untuk sistem optik akan mulai beroperasi di bawah Dewan Riset Ilmiah dan Teknologi Turki (TÜBTAK), kata Varank seperti dikutip dari Hurriyet Daily News.

Baca: Turki Bangun Pangkalan Ilmiah Bersama 30 Negara Lain pada 2019

Dalam pernyataannya, Varank mengingatkan bahwa Turki telah terlibat dalam penelitian dan pengembangan teknologi satelit sejak awal tahun 2000, menciptakan beberapa satelit observasi, seperti BLSAT, RASAT dan GÖKTÜRK-2. Dua proyek satelit lainnya, TÜRKSAT 6A dan MECE, juga sedang dikerjakan.

Membuat badan antariksa nasional telah menjadi agenda Turki sejak awal 2010. Namun rencana tersebut belum terpenuhi dengan alasan kudeta gagal telah menyebabkan proyek.

Baca: Korps Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat, Seperti Apa?

Pada Oktober 2017, Menteri Transportasi, Kemaritiman dan Komunikasi, Ahmet Arslan, berjanji bahwa Badan Antariksa Turki akan dibentuk dalam tahun pemilihan legislatif. Arslan memprediksi bahwa proyek masa depan Turki juga akan mencakup misi luar angkasa berawak.

Badan Antariksa Turki juga akan mengupayakan kerjasama multilateral dan bilateral dengan mitra internasionalnya sambil melindungi hak Turki di PBB.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

3 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

4 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

4 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

4 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

8 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

9 hari lalu

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

12 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

19 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

21 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya