TEMPO.CO, Jakarta - Hamza bin Laden, putra mendiang Osama bin Laden, pendiri kelompok teroris garis keras Al Qaeda, mengkonfirmasi telah melangsungkan pernikahan dengan gadis bernama Maryam Abdullah Ahmad Abdullah. Pernikahan ini menjadi sorotan karena sebelumnya Hamzah dikabarkan menikahi putri Mohammed Atta, yakni pemimpin serangan teror 9 September 2011 ke dua menara kembar di Amerika Serikat.

Dikutip dari situs english.alarabiya.net pada Rabu, 8 Agustus 2018, Hamza menikahi Maryam yang merupakan putri Abdullah Ahmad Abdullah, yaitu Wakil Ketua Al Qaeda. Setelah Osama bin Laden meninggal dunia, kelompok Al Qaeda saat ini dipimpin oleh Ayman al-Zawahri.

Ayah mertua Hamza, Abdullah Ahmad Abdullah memiliki nama lain yaitu Abu Mohammed al-Masri. Informasi ini diperoleh dari arsip al Qaeda yang disita dari tempat persembunyian Osama bin Laden di Abottabad, Pakistan.

Baca: Baru 12 Tahun, Cucu Osama Bin Laden Tewas dalam Serangan Udara

Sosok putra pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden, yakni Hamza bin Laden saat melangsungkan pernikahannya. Dokumen-dokumen yang dirilis CIA itu, melengkapi koleksi publik yang diberi judul 'bin Laden's bookshelf' oleh Direktur Intelijen Nasional AS (DNI). FEDERATION FOR DEFENSE OF DEMOCRACIES / AFP

Baca: Putra Osama bin Laden Desak Rakyat Saudi Lawan Pemerintah

Tanggal pasti pernikahan Hamzah tidak diketahui. Namun pada awal Januari 2018, situs berita Al Arabiya menerima rekaman suasana pernikahan Hamzah. Saat pernikahan dilangsungkan, usia Hamzah baru 17 tahun dan pernikahannya dilangsungkan di sebuah kota di Iran.

Hamza dan Maryam dinikahkan oleh Mohammed Shawki Al-Islambouli, yakni kakak Khalid Al-Islambouli yang dikenal sebagai seorang pembunuh mantan presiden Mesir, Anwar Sadat.

Dalam rekaman video, terlihat Hamza duduk dekat Mohammed Shawki Al-Islambouli. Pernikahan itu, dihadiri pula oleh tiga putra Osama bin Laden lainnya serta cucunya Osama bin Laden. Mohammed Shawki Al-Islambouli memimpin pernikahan tersebut.