Menteri Unifikasi: Korea Utara Bebaskan Tahanan Korea Selatan

Selasa, 7 Agustus 2018 20:00 WIB

Tentara Korea Utara menyerahkan peti aluminium yang berisi sisa jasad tentara AS yang meninggal selama Perang Korea kepada pasukan Komando PBB, di desa perbatasan Panmunjom, Korea Selatan, 6 November 1998.[AP Photo / Ahn Young-joon, File]

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara membebaskan seorang tahanan Korea Selatan yang ditangkap Juli 2018 setelah kedapatan melintasi perbatasan kedua negara. "Kami menyambut baik pembebasan ini sebagai upaya kemanusiaan," kata kantor Kementerian Unifikasi Korea Selatan melalui sebuah pernyataan, Selasa 7 Agustus 2018.

Menurut penjelasan Kementerian Unifikasi, Korea Utara mengatakan kepada Korea Selatan, negaranya memutuskan membebaskan seorang pria yang ditahan pada 22 Juli 2018 karena masuk ke negara melalui perbatasan.

Baca: PBB Desak Rezim Korea Utara Bebaskan 6 Tahanan Korea Selatan

Dalam foto ini yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Korea Selatan, Letnan Jenderal Korea Utara, An Ik San, (kedua dari kanan) bertemu dengan jenderal dari Korea Selatan, Mayjen Kim Do-gyun, (kedua dari kiri) selama pertemuan di perbatasan, Desa Panmunjom, Korea Selatan, Selasa, 31 Juli 2018.[Kementerian Pertahanan Korea Selatan melalui AP]

"Kami telah menerima pembebasan seorang warga Korea Selatan dengan nama panggilan Seo kelahiran 1984 melalui Panmunjom dari Korea Utara pada pukul 11.00 pagi (02.00 GMT),
Selasa, 7 Agustus 2018," kata Kementerian sebagaimana dikutip Arab News, Selasa.

Advertising
Advertising

"Pemerintah memberikan penghargaan positif atas pengembalian ini atas dasar kemanusiaan."

Hubungan antara Korea Utara dan Selatan mengalami kemajuan ditandai dengan pertemuan tingkat tinggi antarpemimpin kedua negara pada April 2018.Dalam foto ini yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Korea Selatan, Letnan Jenderal Korea Utara, An Ik San (kiri) dan jenderal Korea Selatan, Mayjen Kim Do-gyun, masuk ke ruang pertemuan di dalam Gedung Perdamaian di desa perbatasan Panmunjom, Korea Selatan, Selasa, 31 Juli 2018. [Korea Selatan Kementerian Pertahanan via AP]

Seorang pejabat di kantor Kementerian mengatakan kepada kantor berita Yonhap, pria tersebut baru-baru ini dimintai keterangan oleh otoritas Korea Selatan. "Kami harus menyelidiki untuk mengetahui mengapa dia pergi ke Utara dan bagaimana dia bisa ke sana," kata pejabat yang tak bersedia disebutkan namanya.

Baca: Korea Utara Beri Amnesti ke Semua Narapidana 1 Agustus, Ada Apa?

Selain Seo, Korea Utara menahan enam warga Korea Selatan sejak 2013. Di antara yang ditahan itu antara lain tiga misionaris dan tiga lainnya pembelot dari Utara. "Seoul menekan Pyongyang membebaskan mereka."

Berita terkait

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

7 jam lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

8 jam lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

18 jam lalu

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

Suap tas Dior istri Presiden Korsel yang mengguncang membuat jaksa agung turun tangan. Tim dibentuk untuk menyelidiki kasus ini.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

21 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

2 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

2 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

3 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

4 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya