Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Utara Beri Amnesti ke Semua Narapidana 1 Agustus, Ada Apa?

image-gnews
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in berbicara dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un selama pertemuan mereka di Peace House di desa guntur Panmunjom di dalam Zona Demiliterisasi Korea (DMZ), Korea Selatan, 27 April 2018. Kim Jong Un bahkan menyatakan jika Korea Utara dan Selatan adalah orang yang sama dan memiliki darah yang sama sehingga tidak dapat dipisahkan. Korea Summit Press Pool/Pool via Reuters
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in berbicara dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un selama pertemuan mereka di Peace House di desa guntur Panmunjom di dalam Zona Demiliterisasi Korea (DMZ), Korea Selatan, 27 April 2018. Kim Jong Un bahkan menyatakan jika Korea Utara dan Selatan adalah orang yang sama dan memiliki darah yang sama sehingga tidak dapat dipisahkan. Korea Summit Press Pool/Pool via Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara akan memberikan pengampunan atau amnesti kepada semua narapidana kriminal pada 1 Agustus 2018. Amnesti diberikan dalam rangka memperingati pendirian negara Korea Utara ke 70 tanggal 9 September.

Kantor Berita pemerintah Korea Utara, KCNA menjelaskn, setelah amnesti diberikan para narapidana ini kemudian akan dibantu untuk menjalani hidup secara normal.

Baca: Mantan Napi Ungkap Kengerian Penjara Korea Utara

"Kabinet Korea Utara dan organisasi terkait akan mengambil langkah-langkah untuk membantu orang tersebut untuk kembali hidup normal," ujar KCNA dalam laporannya seperti dikutip dari Japan Times, 18 Juli 2018.

Presidium Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara mengumumkan secara resmi dekrit amnesti umum itu pada 12 Juli lalu. Dekrit ini secara detil dipublikasikan di harian Rodong Sinmun di hari yang sama saat diumumkan resmi.

Diperkirakan sekitar 200 ribu orang saat ini dibui di penjara dan gulag. Mereka meliputi pria, wanita, dan anak-anak.

Baca: Berapa Jumlah Warga Asing yang Masih Ditahan Rezim Korea Utara?

Menurut sejumlah organisasi hak asasi, sebagian besar mereka adalah narapidana politik dan kriminal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PBB dalam laporannya pada 2014 menyebutkan, banyak narapidana dipenjarakan tanpa proses hukum. Praktek pemukulan dan pelecehan seksual terhadap para narapidana umum terjadi.

Pada Juni lalu, pelapor khusus PBB untuk Korea Utara, Tomas Ojea Qintana mendesak Pyongyang untuk mulai membebaskan para tahanan sehubungan dengan akan diberlakukanya amnesti umum.

Quintana juga mengangkat isu HAM di Korea Utara saat pertemuan tingkat tinggi presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Singapura pada 12 Juni lalu. Ia menegaskan, tak mengangkat isu HAM akan mengirimkan pesan yang keliru.

Baca: Korut Akui Miliki Penjara 'Labour Camps'  

Pemberian amnesti di Korea Utara bukan yang pertama kali. Pada tahun 2015, amnesti diberikan untuk memperingati pembebasan Semenanjung Korea dari koloni Jepang dan pendirian Partai Pekerja.

Tiga tahun sebelumnya,2012, Kim Jong Un memberikan amnesti untuk memperingati hari lahir kakeknya dan pendiri Korea Utara, Kim Il Sung dan HUT 70 tahun ayahnya, Kim Jong Il.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Google Chrome. (google.com)
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.


Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.


Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri pertemuan majelis politik Komite Sentral Partai Buruh Korea, di Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada 14 Agustus 2020. Dalam pertemuan tersebut, Kim mengatakan bahwa akan menutup perbatasannya dan menolak bantuan dari luar negeri karena telah melakukan kampanye anti virus yang agresif. KCNA via REUTERS
Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.


Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.


Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan Biro Politik Komite Sentral ke-7 Partai Pekerja di Pyongyang, Korea Utara, 30 Desember 2020. Langkah pertama Kim di awal 2021 akan menjadi sinyal pendekatan pertamanya terhadap presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden. KCNA/via REUTERS
Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.


398 Narapidana DKI Jakarta Terima Remisi Natal 2020

25 Desember 2020

Ilustrasi Remisi. Dok TEMPO
398 Narapidana DKI Jakarta Terima Remisi Natal 2020

Sebanyak lima narapidana asal DKI Jakarta langsung bebas setelah menerima remisi natal.


Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tersenyum saat melihat salah satu rumah saat memeriksa lokasi rekonstruksi di daerah yang dilanda topan di Provinsi Hamgyong Selatan, Korea Utara, 14 Oktober 2020. Kim Jong Un menjadi sorotan dunia saat  dirinya menangis di tayangan televisi pada akhir pekan lalu. KCNA via REUTERS
Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini


Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.


Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.


Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.