Akibat Virus Ebola, 33 Orang Tewas di Kongo

Minggu, 5 Agustus 2018 17:36 WIB

Virus Ebola Bertahan di Air Mani

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Kongo mengatakan, sedikitnya 33 orang tewas akibat serangan virus Ebola di negaranya pekan ini.

Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan pada Sabtu, 4 Agustus 2018, kantor Kementerian Kesehatan Kongo menyatakan, 13 kasus virus Ebola terjadi di timur laut Provinsi Kivu Utara dan tetangganya, Provinsi Ituri. "Sebanyak 30 orang tewas di kawasan ini."

Baca: Fakta-fakta Seputar Penyakit Ebola

Mutasi Virus Ebola Kembali Mengancam

"Kami sedang menginvestigasi kasus yang berlangsung sejak Rabu 1 Agustus 2018 ini," bunyi pernyataan Kementerian Kesehatan sebagaimana dikutip Al Jazeera, Ahad 5 Agustus 2018.

Advertising
Advertising

Hingga saat ini, Kementeria menjelaskan, sudah 900 orang telah melakukan kontak dengan orang-orang yang terinfeksi virus Ebola. "Mereka sudah kami daftar."

Untuk mengatasi penyebaran virus ini, pemerintah Kongo bekerja keras melakukan vaksinasi di Kota Beni, Provinsi Kivu Utara, karena kawasan tersebut diperkirakan paling banyak penderita virus Ebola.Sejumlah warga memperhatikan dukun lokal yang mempersiapkan upacara pengusiran setan di Meliandou, Guinea, 23 Februari 2015. Di ground zero, dukun lokal dipercaya untuk mengusir wabah virus ebola. AP/Youssouf Bah

Badan Kesehatan PBB, WHO telah mengirimkan bantuan ke pemerintah Kongo senilai US$ 2 juta atau sekitar Rp 29 miliar (kurs Rp 14.495 per dolar Amerika Serikat). Dana tersebut diharapkan dapat digunakan untuk mengatasi serangan virus Ebola di Kongo.

Baca: Asal Usul Nama Ebola

Provinsi Kivu Utara terletak di antara perbatasan Uganda dan Rwanda, sekaligus menjadi basis 100 kelompok bersenjata. "Situasi keamanan di sini sangat kompleks," kata juru bicara WHO, Tarik Jasarevic kepada Al Jazeera, Ahad.

Ebola adalah virus yang menyerang organ tubuh manusia dapat menimbulkan demam tinggi. Bahkan virus yang berkembang di Kongo sejak 1976 itu dapat menimbulkan kematian akibat pendarahan fatal dalam tubuh penderita. "Darah bisa keluar dari mulut, mata atau kuping."

Berita terkait

Mengaku Bawa Ikan Kering, Turis Amerika Ini Kedapatan Bawa Mumi Monyet dari Afrika

13 Februari 2024

Mengaku Bawa Ikan Kering, Turis Amerika Ini Kedapatan Bawa Mumi Monyet dari Afrika

Keberadaan bangkai monyet itu diketahui setelah seekor anjing Bea Cukai mengendus sesuatu yang tidak biasa di bagasi seorang pelancong dari Afrika.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Preview Semifinal Piala Afrika 2023: Nigeria vs Afrika Selatan, Pantai Gading vs Kongo

7 Februari 2024

Jadwal dan Preview Semifinal Piala Afrika 2023: Nigeria vs Afrika Selatan, Pantai Gading vs Kongo

Piala Afrika 2023 memasuki babak semifinal. Dua pertandingan antara Nigeria vs Afrika Selatan dan Pantai Gading vs Kongo akan tersaji.

Baca Selengkapnya

Kongo, Rwanda, dan Chad Bantah Keterlibatan dalam Rencana Israel Relokasi Warga Gaza

7 Januari 2024

Kongo, Rwanda, dan Chad Bantah Keterlibatan dalam Rencana Israel Relokasi Warga Gaza

Kongo, Rwanda, dan Chad membantah keterlibatan mereka dalam rencana merelokasi warga Palestina dari Gaza.

Baca Selengkapnya

Kritik COP28 oleh WRI Indonesia, Global Stocktake Jadi Isu Utama

15 Desember 2023

Kritik COP28 oleh WRI Indonesia, Global Stocktake Jadi Isu Utama

World Resources Institute atau WRI mengadakan media briefing merespons hasil COP28 untuk Indonesia dan dunia.

Baca Selengkapnya

Berdesakan Saat Pendaftaran Tentara di Republik Kongo, 31 Orang Tewas Terinjak-injak

23 November 2023

Berdesakan Saat Pendaftaran Tentara di Republik Kongo, 31 Orang Tewas Terinjak-injak

Sedikitnya 31 orang tewas dan 147 lainnya terluka terinjak-injak setalah berdesak-desakan saat perekrutan calon tentara di ibu kota Republik Kongo

Baca Selengkapnya

Negara Pemilik Hutan Hujan Besar Sepakat untuk Menyelamatkannya

30 Oktober 2023

Negara Pemilik Hutan Hujan Besar Sepakat untuk Menyelamatkannya

Negara asal hutan hujan besar sepakat untuk bekerja sama menyelamatkannya.

Baca Selengkapnya

ISIS Serang Pasangan Bulan Madu dan Pemandu Safari di Hutan Uganda

19 Oktober 2023

ISIS Serang Pasangan Bulan Madu dan Pemandu Safari di Hutan Uganda

Presiden Yoweri Museveni berjanji pasukan Uganda akan mengejar pembunuh pasangan bulan madu dan pemandu. ISIS mengklaim bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember

Baca Selengkapnya

Lebih 40 Orang Tewas di Kongo Timur Akibat Kekerasan atas Protes Anti-PBB

1 September 2023

Lebih 40 Orang Tewas di Kongo Timur Akibat Kekerasan atas Protes Anti-PBB

Misi penjaga perdamaian PBB menghadapi protes sejak 2022 karena dianggap gagal melindungi warga sipil Kongo dari kekerasan milisi.

Baca Selengkapnya

Luhut Tawarkan Proposal Kerja Sama Trilateral ke Presiden Kongo, Apa Isinya?

13 Juli 2023

Luhut Tawarkan Proposal Kerja Sama Trilateral ke Presiden Kongo, Apa Isinya?

Menteri Luhut menawarkan proposal kerja sama trilateral berbentuk aliansi hutan tropis dan karbon kepada Republik Demokratik Kongo. Apa saja isinya?

Baca Selengkapnya