Perang Dagang, Media Cina Tuding Amerika Berusaha Memeras

Editor

Budi Riza

Minggu, 5 Agustus 2018 16:59 WIB

Hegemoni perdagangan Amerika Serikat ditakdirkan gagal, kata China Radio International dalam sebuah komentar yang sangat keras pada hari Jumat, 6 Juli 2018

TEMPO.CO, Beijing – Pemerintah mengatakan kenaikan tarif balasan untuk impor dari Amerika Serikat senilai US$60 miliar atau sekitar Rp 870 triliun sebagai langkah yang rasional.

Baca:

Perang Dagang, Cina Ancam Balas Kenaikan Tarif Impor Amerika

Advertising
Advertising

Pemerintah Cina juga menuding pemerintah AS melakukan pemerasan (blackmail) dalam sengketa dagang kedua negara. Pernyataan ini disampaikan lewat media massa yang dikontrol pemerintah Cina.

“Langkah balasan Cina rasional,” begitu pernyataan di media Global Times, yang merupakan tabloid yang dikelola harian resmi People’s Daily atau Harian Rakyat. Dalam kolom komentarnya, media itu juga menyatakan,”Cina tidak akan terburu-buru berkompetisi dengan AS soal jumlah.”

Seperti diberitakan Reuters, AS dan Cina awalnya terlibat perang dagang dengan menaikkan tarif impor hingga 25 persen untuk impor barang senilai sekitar US$34 miliar atau sekitar Rp493 triliun. Ini terjadi pada awal Juli 2018.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo (kiri), dan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi. AP

Pemerintah AS lalu menyatakan akan menaikkan jumlah barang impor yang terkena kenaikan tarif menjadi US$200 miliar atau sekitar Rp2,900 triliun. Trump sempat menyebut jumlah impor dari Cina yang bisa dikenai kenaikan tarif mencapai sekitar US$500 miliar atau sekitar Rp7,300 triliun.

Dalam waktu dekat ini, pemerintah AS diperkirakan bakal mengenakan kenaikan tarif impor untuk sekitar US$16 miliar atau Rp232 triliun.

“Tekanan ekstrim Gedung Putih dan pemerasannya telah diketahui jelas oleh komunitas internasional,” begitu pernyataan dari televisi pemerintah Cina. “Cara pemerasan terhadap Cina seperti itu tidak akan membuahkan hasil.”

Pada tahun lalu, Cina mengimpor berbagai jenis produk dari AS senilai US$130 miliar atau sekitar Rp1,900 triliun.

Video:

Dampak Perang Dagang Bagi Ekspor Minyak Mentah AS ke Cina

Baca:

Pemerintah Cari Celah Keuntungan Perang Dagang Amerika - Cina

Pernyataan dengan nada serupa juga muncul dari media Xinhua News. “Pemerintah AS telah berulang kali melakukan ancaman dan penipuan rutin, mencoba memaksa Cina untuk berkompromi dengan cara melebih-lebihkan kemampuan tawarnya dan meremehkan kegigihan Cina dan kemampuannya melindungi harga diri nasional dan kepentingan rakyatnya,” begitu pernyataan di kolom komentar di kantor berita Xinhua News Agency.

Presiden AS, Donald Trump berbincang dengan Presiden China, Xi Jinping saat menyambut kadatangannya di Mar-a-Lago, Palm Beach, Florida, 6 April 2017. REUTERS/Carlos Barria

Soal ini, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, berkukuh Washington menginginkan kondisi perdagangan yang lebih baik dengan Cina.

“Presiden Trump mewarisi rezim perdagangan tidak adil yang membuat para pekerja dan perusahaan AS tidak mendapat perlakuan setimpal atau adil oleh Cina. Dan pemerintahan Trump berusaha memperbaiki kondisi ini,” kata Pompeo kepada media di sela-sela ASEAN Regional Forum, yang digelar di Singapura pada Sabtu, 4 Agustus 2018.

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

9 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya