TEMPO.CO, Petaling Jaya – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mengatakan dia merasa terkesan dengan dinamisme dan pencapaian perekonomian bangsa Malaysia.

Baca:

Pompeo juga mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, dan rakyat untuk keberhasilan menggelar pemilu dan lancarnya proses transisi kepemimpinan.

“Kami merasa bangga dengan kerja sama kuat yang terjalin antara perusahaan Amerika dengan Malaysia dalam pengembangan bisnis,” kata Pompeo dalam serangkaian cuitan lewat akun @SecPompeo di Twitter pada Kamis, 2 Agustus 2018.

Pompeo mengatakan dia berharap kerja sama kedua negara akan berkembang ke depannya. Menurut dia, tim di kedutaan besar AS di Kuala Lumpur bekerja terus menerus untuk memperkuat hubungan dengan warga Malaysia dari berbagai latar belakang. Ini menjadi landasan untuk memperkuat kerja sama ekonomi dan strategis saling menguntungkan antara kedua negara.

Menurut media Star Online, Pompeo bertemu dengan PM Mahathir dalam kunjungan dua harinya ini. Dia didampingi Dubes AS untuk Malaysia, Kamala Shirin Lakhdhir. Pompeo menjadi pejabat AS paling senior yang mengunjungi Mahathir sejak dilantik menjadi PM.

Baca:

“Kunjungan ini menyediakan kesempatan bagi Malasia dan AS untuk mendiskusikan berbagai urusan bilateral dan internasional yang saling menguntungkan,” begitu pernyataan dari kantor PM Malaysia.

Pompeo sedang dalam kunjungan lima hari untuk mengunjungi tiga negara ASEAN termasuk Singapura dan Indonesia. Hubungan Malaysia dan AS terjalin sejak 1957 saat Malaysia menyatakan merdeka dari Inggris. Hubungan kedua negara meningkat menjadi Kerja Sama Komprehensif atau Comprehensive Partnership pada April 2014.