Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu AS Pompeo Dukung Pertemuan Trump dan Putin, kenapa?

Editor

Budi Riza

image-gnews
Dalam foto yang diberikan oleh pemerintah Jerman, Presiden A.S Donald Trump (tengah), berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker (kiri), sebelum sesi pertama KTT G-20 di Hamburg, Jerman utara, 7 Juli 2017. AP
Dalam foto yang diberikan oleh pemerintah Jerman, Presiden A.S Donald Trump (tengah), berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker (kiri), sebelum sesi pertama KTT G-20 di Hamburg, Jerman utara, 7 Juli 2017. AP
Iklan

TEMPO.CO, Washington – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mengatakan Presiden Donald Trump sebaiknya melanjutkan rencana pertemuan puncak dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang akan digelar di Helsinki, Finlandia, pada Senin, 16 Juli 2018.

Pernyataan Pompeo ini disampaikan menyusul desakan sejumlah politikus Partai Demokrat yang meminta Trump menunda atau membatalkan pertemuan dengan Putin menyusul adanya dakwaan terhadap 12 orang petugas intelijen Rusia oleh juri pengadilan federal. Ini terkait kasus dugaan penyadapan jaringan komputer Partai Demokrat pada saat proses pilpres AS 2016.

Baca: 

Akhirnya, Trump Bersedia Diperiksa Mueller Soal Kolusi Rusia

Partai Demokrat Amerika Serikat Gugat Rusia, Trump dan WikiLeaks

“Saya pikir sangat penting bagi mereka untuk bertemu,” kata Pompeo kepada media seusai menggelar pertemuan dengan Presiden Meksiko, pada Ahad, 15 Juli 2018. “Saya meyakini pertemuan puncak Presiden Trump dengan Vladimir Putin bakal membuat posisi AS semakin baik,” kata Pompeo.

Trump bakal menggelar pertemuan empat mata dengan Putin sebelum melanjutkan pertemuan dengan melibatkan para menteri dari kedua negara.

Seperti dilansir Reuters, sejumlah petinggi Demokrat mendesak Trump membatalkan pertemuan dengan Putin pasca munculnya dakwaan terhadap 12 petugas intelijen Rusia terkait peretasan jaringan komputer.

“Putin adalah seorang veteran agen KGB terlatih yang akan datang ke pertemuan ini dengan persiapan penuh,” kata para senator asal Demokrat dalam surat yang ditandatangani Chuck Schumer dan dikirim ke Trump pada Sabtu, 14 Juli 2018.

Baca: 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Trump Mau Bicara dengan Mueller Soal Dugaan Kolusi Rusia jika ...

 

“Seperti Kremlin katakan pada pekan lalu bahwa pertemuan empat mata dengan Anda ‘sangat cocok bagi dia' (Putin). Harus ada orang AS lainnya di dalam ruang pertemuan.”

Para anggota Senat ini berasal dari komisi di Senat seperti Komisi Intelijen, Komisi Angkatan Bersenjata, Komisi Luar Negeri, dan Komisi Keamanan Nasional.

Politikus Demokrat ini juga mendesak Trump meminta Rusia mengekstradisi 12 petugas intelijen yang terkena dakwaan tadi. “Anda harus meminta Putin menyerahkan mereka,” kata dia.

Dalam jumpa pers di Inggris pada Jumat, 13 Juli 2018, Trump berjanji bakal membicarakan isu dugaan intervensi Rusia pada pilpres AS 2016. Namun,”Dia (Putin) mungkin saja membantahnya,” kata Trump. “Jadi saya hanya bisa mengatakan,’Apakah Anda melakukannya? Jangan lakukan lagi.”

Uniknya, Trump mengangkat isu berbeda soal ini lewat cuitannya di akun Twitter @realdonaltrump. “Cerita yang kalian dengar tentang 12 orang Rusia kemarin terjadi saat pemerintahan Obama, bukan pemerintahan Trump,” cuit Trump. “Kenapa mereka tidak melakukan sesuatu soal itu terutama ketika dilaporkan bahwa Presiden Obama diberitahu oleh FBI pada September 2016 sebelum pilpres?’

Trump mengatakan Obama tidak melakukan apapun soal informasi adanya dugaan intervensi ini karena Obama meyakini Hillary Clinton sebagai kandiat Presiden pesaing Trump bakal menang pilpres 2016. “Ini tidak ada hubungannya dengan pemerintahan Trump, tapi media berita palsu tidak ingin melaporkan yang sebenarnya, seperti biasa.”

Obama, sebenarnya, telah memperingatkan Putin secara pribadi agar tidak intervensi pilpres AS, mengenakan sanksi terhadap sejumlah individu dan entitas Rusia, serta mengusir 35 diplomat Rusia selain menutup dua kantor konsulat Rusia di AS. Saat itu, Trump telah terpilih sebagai pemenang pilpres Trump

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

14 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi saat pertemuan di Moskow, Rusia 7 Desember 2023. Sputnik/Sergei Bobylev/Pool via REUTERS
Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

Putin menelepon Ebrahim Raisi untuk membahas serangan Iran ke Israel.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

7 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

10 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

14 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

14 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

19 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

21 hari lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

23 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

23 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

23 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

Putin menyatakan penembakan massal di Moskow dilakukan oleh kelompok Islam radikal, namun tetap ada hubungannya dengan Ukraina.