Booking.com Sebut Yerusalem Ibukota Israel, Alasannya?

Jumat, 3 Agustus 2018 06:05 WIB

Booking.com Sebut Yerusalem Ibukota Israel. [MIDDLE EAST MONITOR]

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah layanan reservasi perjalanan online Booking.com mengubah deskripsi tentang kota Yerusalem dari pendudukan Israel menjadi ibukota Israel.

Perubahan deskripsi itu, menurut situs berita Middle East Monitor, Rabu, 1 Agustus 2018, tidak jelas alasannya mengingat di bawah hukum internasional dan konsensus global, Yerusalem Timur merupakan ibukota Palestina dan wilayah pendudukan Israel.

Baca: Begini Langkah Israel Kuasai Yerusalem dan Usir Palestina

Booking.com yang berkantor di Amsterdam mengubah deskripsi Yerusalem sehari setelah Michael Freilich, kepala editor koran Joods Actueel di Antwerp, Belgia bertanya melalui e-mail ke perusahaan itu tentang informasi ibu kota Yerusalem di situsnya.

“Saya pikir itu tipuan sampai saya memeriksanya dan melihatnya dengan mata saya sendiri,” kata Freilich saat dimintai keterangan oleh seorang pembaca korannya.

Freilich terkejut saat melihat perubahan itu. Namun Booking.com belum juga memberikan tanggapan terhadap pesan email dari Freilich.

Booking.com yang didirikan tahun 1996 menawarkan lebih dari 28 juta daftar perjalanan dengan lebih dari 138 ribu destinasi di 229 negara di seluruh dunia.

Baca: 5 Fakta Penting Tentang Yerusalem

Seperti yang dilansir oleh situs berita Haaretz pada 1 Agustus 2018, sebagian besar negara di dunia tidak mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel, bahkan setelah mendapat pengakuan dari AS pada Desember lalu.

Namun, kedaulatan Israel di bagian barat kota Yerusalem diakui secara internasional. Penguasaan Israel atas bagian timur pada 1980-an diperdebatkan dan dipandang ilegal oleh banyak negara dan organisasi internasional, termasuk Uni Eropa dan PBB.

MIDDLE EAST MONITOR | HAARETZ | ALISHA ULFAH FIRDIANI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

1 jam lalu

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

8 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

8 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

9 jam lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

9 jam lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

10 jam lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

10 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

10 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

10 jam lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

11 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya