Setelah Dirawat, Eks PM Pakistan Nawaz Sharif Kembali ke Bui
Reporter
Non Koresponden
Editor
Choirul Aminuddin
Rabu, 1 Agustus 2018 16:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, dibawa kembali ke penjara pada Selasa petang, 31 Juli 2018, setelah menjalani perawatan di rumah sakit akibat jantungnya bermasalah.
"Sharif dibawa ke Pakistan Institute of Medical Sciences, PIMS, di Islamabad dua hari lalu karena sakit di dalam penjara," Al Arabiya melaporkan, Rabu 1 Agustus 2018.
Baca: Mantan PM Pakistan dan Putrinya Ditahan atas Tuduhan Korupsi
Sharif dan putrinya, Maryam Nawaz, diperam dalam penjara pada 13 Juli 2018 setelah pengadilan menjatuhkan hukuman 10 tahun dan tujuh tahun penjara terkait dengan kepemilikan apartemen di Inggris yang diungkap oleh Panama Papers.
"Mantan Perdana Menteri dibawah kembali ke penjara Adiala sesuai dengan petunjuk dokter," kata Shaukat Javed, caretaker Menteri Dalam Negeri Provinsi Punjab kepada kantor berita AFP.
Baca: Bekas Perdana Menteri Pakistan Dihukum 10 Tahun, Dituding Korupsi
Pada pembelaannya di depan majelis hakim, Sharif merasa dia menjadi target oleh penguasa negara setelah partai yang dipimpinnya Liga Muslim Pakistan-Nawaz, PML-N, kalah dalam pemilihan umum melawan Pakistan Tehreek-e-Insaf yang dipimpin oleh bekas pemain kriket, Imran Khan.