TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras di India sejak Kamis, 26 Juli 2018, hingga Sabtu mengakibatkan banjir, gedung roboh dan menewaskan sedikitnya 49 orang.

Menurut laporan Channel News Asia, Sabtu 28Juli 2018, beberapa di antara korban tewas itu diakibatkan terkubur oleh reruntuhan gedung, keseret banjir, kesetrum aliran listrik atau kecelakaan lalu lintas saat hujan.

Baca: Ratusan Orang Tewas Akibat Banjir Pakistan-India

Seorang pria berusaha membuka saluran air di dekat rel kereta api saat hujan deras dan banjir melanda Mumbai, India, Senin, 9 Juli 2018. Banjir yang merendam Kota Mumbai membuat sistem transportasi terganggu. REUTERS

"Kami meminta agar seluruh gedung yang terimbas hujan deras agar segera dikosongkan," ucap pejabat di negara bagian Uttar Pradesh, kawasan yang dihuni oleh 220 juta orang.

Guyuran air langit itu juga menghantam New Delhi dan kawasan barat di negara bagian Rajasthan yang sangat populer di kalangan wisatawan.Pengendara mobil menerjang banjir banjir yang merendam jalanan kota Mumbai, India, 29 Agustus 2017. REUTERS/Shailesh Andrade

Sungai Yamuna di New Delhi, menurut pejabat setempat, meluap hingga lebih dari satu meter dari ukuran normal sehingga pemerintah perlu mengeluarkan peringatan bahaya kepada warga agar waspada.

Lihat Foto: Hujan Deras Sebabkan Banjir Bandang di India

Badan Meteorologi India telah menyampaikan pengumuman kepada publik bahwa hujan deras akan berlangsung terus menerus di sebagian besar wilayah utara India selama lima hari ke depan.