Kartunis Israel Dipecat Usai Menggambar Netanyahu Mirip Binatang

Kamis, 26 Juli 2018 18:30 WIB

Avi Katz [Facebook]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang kartunis senior Israel dipecat dari majalah di mana ia bekerja selama hampir tiga puluh tahun karena kartunnya menghina Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Avi Katz menciptakan ilustrasi kartun yang menggambarkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan anggota parlemen Likud seperti babi dari novel "Animal Farm" karya George Orwell.

Dilansir dari Times of Israel, 26 Juli 2018, kartun Avi Katz menggambarkan selfie Netanyahu bersama anggota-anggota partai Likud di Knesset setelah lolosnya UU Negara Yahudi minggu lalu.

Baca: Haley: Negara Islam Banyak Omong Soal Palestina, Kontribusi Nol

Undang-undang yang mendefinisikan Israel sebagai negara-bangsa dari orang-orang Yahudi dianggap kritikus sebagai diskriminasi terhadap warga negara non-Yahudi di negara itu.

Menyinggung UU Yahudi, kartun Katz menggambarkan semua tokoh memiliki kepala babi disertai kutipan Orwell "Semua binatang sama, tetapi beberapa lebih unggul dari yang lain."

Advertising
Advertising

Karya kartunis Avi Katz yang menyadur novel George Orwell "Animal Farm" [Facebook Avi Katz]

Kartun dipublikasi pada Selasa 24 Juli di Jerusalem Report, sebuah majalah dwi mingguan yang diterbitkan oleh Jerusalem Post, disambut dengan pujian oleh sebagian orang dan kemarahan oleh pengguna media sosial lainnya, yang keberatan atas analogi politisi partai Likud sebagai babi, yang dianggap sebagai salah satu hewan paling kotor dalam ajaran Yudaisme.

Anggota parlemen dari partai Likud, Oren Hazan, selfie dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersama anggota parlemen, David Bitan (kanan Netanyahu), setelah pengesahan hukum Negara Yahudi di Knesset pada 19 Juli 2018.[AP Photo / Olivier Fitoussi]

Setelah pro-kontra atas publikasi kartun, Jerusalem Post mengumumkan memecat Avi Katz.

"Avi Katz adalah kartunis yang bekerja sebagai pekerja lepas di Jerusalem Post dan sesuai dengan pertimbangan editorial, diputuskan untuk tidak melanjutkan hubungan kerja dengannya," tulis pernyataan Jerusalem Post.

Katz yang telah bekerja untuk Jerusalem Report sejak tahun 1990, tidak berkomentar apapun terkait masalah ini. Setelah dia dipecat, festival Animix meluncurkan penggalangan dana untuk mengumpulkan uang guna mempekerjakan Katz sampai dia mendapatkan pekerjaan lain.

Baca: Israel Tembak Jet Suriah, Pasukan Assad Duduki Dataran Golan

Animix mengatakan dalam unggahan di Facebook bahwa pihaknya terkejut ketika pertama kali melihat kartun, dan gambar itu tidak bertentangan dengan prinsip kebebasan berekspresi dan hanya berisi kritik berdasarkan fakta terhadap pemerintah Israel.

Berita terkait

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

7 menit lalu

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

Indonesia dikabarkan tengah mengimpor Indonesia tengah mengimpor sejumlah produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif dari Israel.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

13 menit lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

4 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

6 jam lalu

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

ICC dapat mengakhiri impunitas selama puluhan tahun dengan mendakwa para pejabat tinggi keamanan Israel atas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

9 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

11 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

20 jam lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

22 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya