Terlalu Kaya, Kota Prancis Ini Tidak Memungut Pajak dari Penduduk

Rabu, 25 Juli 2018 07:00 WIB

Le Perthus [theprovince.com]

TEMPO.CO, Jakarta - Badan audit regional Prancis menyatakan kota kecil di dekat perbatasan Spanyol terlalu kaya untuk terus menarik pajak dari penduduknya karena pendapatan daerahnya surplus. Atas tinjauan ini pemerintah setempat harus mengentikan pajak daerah dan properti tahun ini.

Dilansir dari Express.co.uk, 24 Juli 2018, kota kecil Le Perthus, yang dihuni 586 jiwa, menghasilkan pendapatan lebih dari 700.000 Poundsterling atau Rp 13 miliar setahun, itupun hanya dari biaya parkir, yang setara pendapatan penduduk dengan hampir 1.200 Poundsterling atau Rp 22 juta per penduduk.

Baca: Banyak Keluhan Warga, Chicago Dijuluki Kota Tikus

Orang-orang di kota itu sering menyebrangi perbatasan dengan berjalan kaki hanya untuk berbelanja di Spanyol, di mana makanan, pakaian, dan barang-barang rumah tangga lebih murah.

Dewan kota memiliki surplus lebih dari 1 juta Poundsterling atau Rp 19 miliar dari pendapatan daerah, sementara pengeluaran sangat minim. Oleh karena itu, kantor audit regional telah menyarankan untuk menghentikan pajak lokal tahun ini karena memiliki sumber daya yang melimpah yang tidak digunakan.

Advertising
Advertising

Le Perthus [Russia Today]

André Pezziardi, kepala Kantor Audit Occitanie, mengatakan, "Kami menyimpulkan bahwa pajak lokal harus dikurangi menjadi nol untuk pajak dewan dan properti karena kontribusi warga harus memiliki quid pro quo, dan itu tentu saja pengeluaran."

Tahun lalu dewan menghabiskan kurang dari 5.000 Poundsterling atau Rp 95 juta dari 240.000 Poundsterling atau Rp 4,5 miliar dialokasikan untuk fasilitas umum karena walikota dan anggota dewan gagal mencapai kesepakatan tentang anggaran.

Marie-Hélène Ruart-Lucquin, walikota Le Perthus, mengatakan anggota dewan telah menolak proposal untuk taman anak-anak baru, pusat medis, perpustakaan, dan proyek lainnya.

Baca: Cina Bangun Kapal Selam Tanpa Awak, Begini Keunggulannya

"Selama dua tahun terakhir, saya memiliki anggota dewan oposisi yang menentang proyek dan karenanya kami tidak dapat melakukan investasi untuk penduduk," ujar walikota.

Namun, sekarang terserah gubernur untuk memutuskan apakah akan menerapkan saran dari badan audit. Jika pajak dihentikan maka para penduduk kota tidak perlu membayar lebih dari 320.000 Poundsterling atau Rp 6 miliar untuk pajak kota dan properti tahun ini.

Berita terkait

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

6 jam lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

3 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

4 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

5 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

6 hari lalu

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

Kejaksaan menetapkan mantan Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik Medan, Bambang Prabowo, sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

8 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

13 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

19 hari lalu

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

Dalam rangka semarak Lebaran, Richeese Factory mengeluarkan promo Lebaran Package, sedangkan KFC punya paket KFC Bucket Hampers.

Baca Selengkapnya

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

20 hari lalu

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat penerimaan negara dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Maret 2024 mencapai Rp 23,04 triliun.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

21 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya