Reese Fallon, Korban Penembakan Toronto, Ingin Jadi Perawat

Editor

Budi Riza

Selasa, 24 Juli 2018 10:01 WIB

Resse Fallon, 18 tahun, merupakan satu dari dua korban tewas dalam peristiwa penembakan massal di kawasan Greektown, Toronto, Kanada, pada Ahad, 22 Mei 2018. FB via The Globe and Mail

TEMPO.CO, Toronto - Salah satu korban penembakan massal di kawasan Greektown, Toronto, Kanada, adalah Reese Fallon, 18 tahun, yang baru saja menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atas.

Baca:

Korban Tewas Penembakan di Toronto Kanada Jadi 3 Orang

Penembakan Massal Toronto, 2 Tewas dan 13 Orang Terluka

Advertising
Advertising

Fallon berencana melanjutkan kuliah jurusan keperawatan di McMaster University. “Selesai sekolah lanjut ke keperawatan di McMaster,” tulis Doug Fallon, ayah Fallon, di akun Facebook seperti dikutip media Globe and Mail.

Reuters melansir dua orang korban tewas, yang salah satunya adalah anak perempuan berusia sepuluh tahun, dalam peristiwa ini. Pelaku bernama Faisal Hussain, 29 tahun, diduga mengalami gangguan mental dan tewas seusai terlibat tembak menembak dengan polisi setempat.

Faisal Hussain, 29 tahun, merupakan tersangka penembakan massal di kawasan Greektown, Toronto, Kanada, pada Ahad, 22 Mei 2018. The Star

13 orang warga terluka tembak dalam peristiwa yang terjadi pada sekitar pukul sepuluh malam, Ahad, 22 Juli 2018. Lokasi penembakan merupakan kawasan yang ramai dengan toko dan restoran.

Ketika peristiwa penembakan terjadi, Fallon sedang bersama-sama teman wanitanya merayakan ulang tahun salah seorang rekan. Salah satu teman Fallon juga terluka tembak dalam peristiwa ini.

Sejumlah petugas polisi dan warga terlihat di lokasi penembakan massal di kawasan Greektown, Toronto, Kanada, pada Ahad, 22 Juli 2018. CTV via Sky News

Menurut anggota parlemen setempat, Nathaniel Erskine-Smith, keluarga korban sangat terpukul akibat peristiwa ini dan meminta privasi.

“Fallon merupakan seorang perempuan muda yang cemerlang. Dia penuh energi, bersemangat, dan cerdas serta ingin membuat perubahan di dunia,” kata Erskine-Smith yang mengenal keluarga korban.

Baca:

Penembakan di Hong Kong, Empat Bersaudara Terluka

Mereka yang Meninggal dalam Penembakan di Capital Gazette

John Malloy, direktur pendidikan untuk Dewan Sekolah Distrik Toronto, mengatakan Fallon merupakan gadis remaja yang disukai para guru dan teman-temannya. Fallon lulus dari Malvern Collegiate Institute di kota itu.

“Kami merasa sangat sedih mengetahui salah satu siswa lulusan merupakan korban meninggal akibat kekerasan yang terjadi di daerah Danforth,” kata Malloy.

Seorang teman Fallon, Frank Hong, 16 tahun, mengenal korban saat menghadiri acara Partai Liberal di Haifax. “Dia memeluk dengan hangat. Dia orang yang sangat baik,” kata Hong mengenang saat mereka berkenalan.

Hong mengaku terguncang dengan peristiwa penembakan ini, yang terjadi hanya tiga bulan setelah peristiwa serangan mobil van di Yonge Street, yang menewaskan sepuluh orang orang melukai lima belas orang lainnya.

Berita terkait

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

12 jam lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

13 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

16 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

5 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

7 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

9 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

10 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

10 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

10 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

10 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya